Arti Lampu Indikator pada Mobil yang Harus Kamu Ketahui

ERA.id - Ketika Anda sedang mengemudi apakah pernah tiba-tiba mendengar bunyi “bip” dan muncul tanda di dasbor? Apa arti lampu indikator pada mobil tersebut? Apa yang salah dengan mobil Anda?

Memang beberapa simbol di dasbor mobil Anda lebih mudah dikenali daripada yang lain. Namun, penting untuk mengetahui dengan tepat apa arti lampu peringatan ini sebelum Anda perlu menepi dan meminta bantuan.

Meskipun demikian, tidak setiap simbol yang muncul di dasbor Anda adalah lampu peringatan. Beberapa berkaitan dengan fitur kendaraan (seperti lampu dan kontrol jelajah), fitur keselamatan, atau masalah mekanis.

Arti Lampu Indikator pada Mobil: Dilihat dari Warnanya

Dilansir dari Vatire, lampu hijau atau biru memberitahu Anda bahwa sistem sedang aktif atau beroperasi. Kemudian lampu peringatan warna orange atau kuning umumnya menandakan bahwa kendaraan Anda perlu segera diservis atau diperbaiki. Peringatan tersebut kurang mendesak dibandingkan jika Anda memiliki lampu merah dan/atau berkedip.

Lampu indikator berwarna merah berarti Anda harus segera mengambil tindakan. Beberapa lampu dasbor merah adalah peringatan keselamatan (seperti pengingat sabuk pengaman) dan yang lainnya bersifat mekanis (seperti mesin terlalu panas).

Jika lampu mekanis merah muncul, maka segera menepilah dan cari tahu apa yang terjadi. Kendaraan Anda kemungkinan besar akan berhenti bekerja atau rusak jika Anda terus mengemudi.

Macam-Macam Peringatan Indikator di Dasbor Mobil

1. Lampu Peringatan Tekanan Oli

   

Simbol kaleng oli menunjukkan bahwa ada masalah dengan sistem tekanan oli mobil Anda. Entah Anda kehabisan oli atau pompa oli Anda tidak cukup mengalirkan cairan untuk melumasi permukaan di dalam mesin Anda dengan benar. (CATATAN: Beberapa dasbor mobil akan menampilkan kata “OIL” alih-alih simbol ini.)

Apa yang Harus Dilakukan? Pelumasan mesin yang buruk dapat menyebabkan kerusakan mesin yang parah, jadi ini adalah peringatan penting yang harus diperhatikan! Segera  matikan kendaraan, dan periksa oli! Lihatlah ke sekeliling ruang mesin untuk mencari kebocoran oli, lalu tarik keluar dipstick oli untuk memeriksa level cairan.

2. Lampu Peringatan Tekanan Ban

   

Juga dikenal sebagai simbol Tire Pressure Monitoring System  (TPMS) yang menandakan masalah dengan tekanan ban atau TPMS Anda. Jika simbol TPMS solid, maka tekanan pada satu atau kelebihan.

Jika simbol TPMS berkedip selama 60-90 detik saat Anda menghidupkan kendaraan dan kemudian tetap menyala, meskipun ban Anda dipompa dengan benar, maka ada yang salah dengan sensor TPMS Anda.

Apa yang Harus Dilakukan? Mengemudi dengan ban bertekanan rendah atau tinggi tidak aman dan dapat menyebabkan kerusakan pada ban Anda. Kami merekomendasikan berhenti sesegera mungkin untuk mengembang atau mengempis ban Anda ke tekanan yang benar.

3. Lampu Peringatan Suhu Mesin

   

Jika Anda melihat simbol ini muncul berarti mesin Anda terlalu panas. Kemungkinan besar ini ada hubungannya dengan pendingin Anda, tetapi ini bisa terjadi karena berbagai alasan.

Yang harus dilakukan, pertama, coba matikan A/C dan nyalakan pemanas untuk mendistribusikan panas ke kompartemen penumpang. Jika itu tidak berhasil setelah beberapa menit, menepi segera setelah aman dan matikan kendaraan. Biarkan mesin menjadi dingin setidaknya selama 15 menit, dan jangan buka kap mesin! Membuka kap mesin saat mesin panas dapat mengakibatkan luka bakar/cedera akibat memuntahkan uap atau asap.

4. Lampu Peringatan Engine (Lampu Periksa Mesin)

   

Lampu check engine Anda mungkin muncul karena berbagai alasan. Terkadang dipicu oleh tutup gas yang terbuka, longgar atau retak, yang menyebabkan bahan bakar menguap. Namun terkadang ini menunjukkan masalah serius, seperti tekanan oli rendah atau kepanasan!

Apa yang Harus Dilakukan: Jika Anda tidak melihat perubahan dalam cara mengemudi mobil dan Anda tidak melihat suara atau bau yang tidak biasa, Anda dapat melanjutkan mengemudi dengan jarak sedang.

5. Lampu Peringatan Baterai

   

Lampu ini menandakan masalah dengan sistem pengisian kendaraan. Kemungkinan penyebabnya termasuk kabel baterai yang longgar atau rusak, alternator yang buruk, atau kesalahan listrik lainnya. Anda mungkin melihat lampu jam Anda memudar atau lampu depan Anda meredup. Atau, dalam beberapa kasus, mobil Anda mungkin tidak dapat dihidupkan sama sekali.

Selain arti lampu indikator pada mobil, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…