ERA.id - Di era digital ini, penting untuk kita membekali diri dengan pengetahuan tentang cara melindungi informasi pribadi pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), salah satunya dengan membuat watermark. Lantas bagaimana cara membuat watermark KTP?
Apa itu Watermark KTP?
Watermark KTP adalah sebuah teknik penambahan teks atau gambar pada scan KTP untuk menandakan tanggal, tujuan scan, dan identitas penggunanya.
Cara ini terbukti efektif untuk mencegah penyalahgunaan data KTP, seperti pemalsuan identitas, penipuan online, dan lain sebagainya.
Watermark KTP dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti verifikasi identitas, pencegahan penyalahgunaan KTP, dan melacak penggunaan KTP. Cara ini adalah solusi yang mudah dan efektif untuk meningkatkan keamanan dan keandalan scan KTP.
Bagaimana Cara Membuat Watermark KTP?
Membagikan scan KTP kini umum dilakukan untuk berbagai keperluan. Namun, demi keamanan data diri, penting untuk menambahkan watermark pada scan KTP. Berikut beberapa panduan lengkapnya:
-
Siapkan scan KTP
Pastikan foto KTP terbaca jelas dan tidak buram. Apabila smartphone Anda memiliki kamera yang tidak mumpuni, Anda bisa menggunakan mesin scanner di warung internet (warnet) atau tempat fotokopi.
-
Pilih aplikasi edit foto
Gunakan aplikasi edit foto seperti Phonto, PicsArt, atau Instagram Story di Playstore atau AppStore (untuk iOS). Anda juga dapat memiilih aplikasi yang mudah digunakan dan memiliki fitur watermark yang lengkap.
-
Buat watermark
Ketik informasi seperti tanggal scan dan tujuan scan, contoh: "SCAN KTP PADA 02-07-2024 UNTUK LAMARAN KERJA".
Kemudian gunakan font atau huruf yang mudah dibaca dan warna yang kontras agar watermark terlihat jelas. (contoh: font tebal berwarna merah)
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan logo perusahaan atau instansi terkait pada watermark. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu seperti "rahasia" atau "pribadi".
-
Posisikan watermark
Letakkan watermark di area kosong KTP, hindari menutupi informasi penting. Sebagai contoh, Anda dapat menempatkan watermark di bagian bawah atau pojok kanan/kiri KTP.
Selain itu, pastikan watermark tidak mengganggu pembacaan informasi pada KTP.
-
Simpan hasil
Terakhir adalah simpan file scan KTP dengan watermark. Penting untuk menggunakan format file yang umum digunakan seperti JPG atau PNG.
Selain itu, cobalah ganti nama file dengan menyertakan informasi scan, seperti "KTP_LamaranKerja_02072024".
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel di ERA yang membahas Modus Penipuan yang Icar Transaksi Belanja
Waspada Modus Penyalahgunaan KTP untuk Penipuan
Penyalahgunaan KTP untuk penipuan masih marak terjadi, dan modus operandi yang digunakan pun beragam. Salah satu modus yang sering digunakan adalah dengan mengirimkan SMS phishing kepada korban.
SMS dari penipu biasanya berisi pesan yang seolah-olah dari instansi resmi, seperti bank, operator telekomunikasi, atau pemerintah.
Dalam pesan tersebut, korban akan diberitahu bahwa mereka mendapatkan subsidi atau hadiah dari pemerintah, namun untuk menerimanya, mereka harus terlebih dahulu membayar pajak atau mengirimkan data pribadi, termasuk foto KTP.
Banyak korban yang tertipu dengan modus ini, karena mereka minim literasi digital dan mudah percaya dengan informasi yang mereka terima.
Akibatnya, mereka menyerahkan data pribadi mereka kepada penipu, yang kemudian disalahgunakan untuk melakukan berbagai kejahatan, seperti penipuan online, pencurian identitas, atau pengambilan kredit.
Namun parahnya, korban bisa saja terseret ke ranah hukum karena penipu menggunakan data mereka untuk melakukan tindak kriminal. Agar tidak menjadi korban, maka menambahkan watermark pada KTP Anda sangat diperlukan.
Selain cara membuat watermark ktp, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…