ERA.id - Tak bisa dipungkiri, pandemi COVID-19 memang membawa dampak yang cukup besar bagi kehidupan setiap orang, baik dari sisi positif maupun negatifnya. Salah satu dampak negatif COVID-19 banyak dirasakan oleh pelaku usaha besar dan juga UMKM.
Mulai dari penjualan yang menurun, gerai bisnis yang tutup, bahkan karena hal ini sudah banyak usaha yang gulung tikar. Untuk itu, pada artikel ini memuat beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mempertahankan bisnis di masa sulit pandemi.
Tips ini dibagikan oleh CEO BLP Beauty, Monica Christia, di mana hal ini disampaikan dengan bukti usaha yang dibangunnya bisa tetap untung dan bertahan di era pandemi. Simak langsung tipsnya berikut ini.
1. Manfaatkan platform digital
Di era pandemi yang segala akses sangat terbatas, cara utama untuk mempertahankan bisnis adalah dengan memanfaatkan platform digital. Dengan menggunakan platform digital baik dari segi penjualan secara online maupun promosi menyeluruh tentang produk, dapat membantu bisnis tetap eksis dan mencapai pasar yang lebih luas.
"Go digital itu sudah menjadi suatu keharusan ya. Dengan mobilitas yang terbatas, semua bisnis itu dipaksa untuk segera go digital, baik melalui penjualan online atau mungkin dari operasionalnya itu sendiri. Jangan langsung pikirin biaya, tapi lihat hal baik, efisiensi dengan memasuki platform digital," ujar Monica, saat konferensi pers virtual GoTo, pada Rabu (25/8/2021).
2. Bikin rencana bisnis dengan tiga jangka waktu
Di era pandemi yang tidak menentu ini, menurut Monica para pelaku usaha harus mulai memikirkan dan merencakan strategi keberlangsungan bisnis dengan tiga jangka waktu. Mulai dari jangka pendek, menengah, dan panjang.
"Sebagai pebisnis kita harus relate dengan kondisi pasar, menggunakan strategi yang tepat, dan bahkan di BLP Beauty sendiri itu kita punya planning dibagi tiga, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang," jelas Monica.
Adapun alasan hal tersebut harus dilakukan adalah karena kita tidak mengetahui sampai kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir. Sehingga diperlukannya strategi yang tepat untuk tetap bertahan dan persiapan yang matang menghadapi tantangan di masa mendatang.
"Udah nggak mungkin mikirik setahun ke depan kita harus kek gini. Apalagi kondisi pandemi sangat nggak tentu ya, bahkan PPKM besok dilanjutkan atau nggak saja kita tahu H-1. Makanya strategi kita harus tepat dan pahami pasar," ungkapnya.
3. Cari inovasi baru dengan ikut webinar
Menurut Monica kegagalan seorang pebisnis kebanyakan terjadi karena habisnya ide untuk mengembangkan usahanya. Untuk itu, cara mengatasinya adalah dengan banyak mengikuti kelas atau webinar yang menyajikan sharing bersama pebisnis lainnya, sehingga bisa menemukan ide-ide baru.
"Kebanyakan pebisnis gagal itu bukan karena kehabisan uang, tapi karena founders-nya itu kehabisan ide dan semangat, dan mudah nyerah apalagi kondisi pandemi berat sekali. Hal yang dilakukan untuk bisa bertahan dengan ikut kelas webinar. Dengan dengar sharing pebisnis lain kita tahu strategi baru yang bisa diterapkan di bisnis sendiri," pungkasnya.
Nah, itulah beberapa tips untuk mempertahankan bisnis di era pandemi COVID-19 yang sulit untuk dihadapi. Semangat dan selamat mencoba tipsnya!