Blak-blakan Soal Harga Tes PCR-Antigen Hingga Sentil Presiden Jokowi, Tompi: Kenapa Negara Lain Lebih Murah?

| 13 Aug 2021 15:05
Blak-blakan Soal Harga Tes PCR-Antigen Hingga Sentil Presiden Jokowi, Tompi: Kenapa Negara Lain Lebih Murah?
Tompi (Foto: Instagram/@dr_tompi)

ERA.id - Dokter spesialis bedah sekaligus musisi, Teuku Adifitrian atau yang lebih dikenal Tompi kini menjadi sorotan. Bahkan, pelantun "Menghujam Jantungku" ini blak-blakan menyentil Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena mahalnya harga tes PCR atau Swab Antigen untuk Covid-19.

Melalui akun Twitter-nya, Tompi ini meminta agar pemerintah memberikan fasilitas harga murah untuk PCR dan Swab Antigen. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah melakukan medical check up sebagai salah satu syarat administrasi Covid-19.

Cuitan Tompi (Foto: Twitter/@dr_tompi)
Cuitan Tompi (Foto: Twitter/@dr_tompi)

"Harga PCR ATAU Swab harus semurah-murahnya!!! Negara harus hadir memastikan ini," tulis Tompi, dikutip dari Twitter-nya @dr_tompi pada Jumat (13/8/2021).

Pria berusia 42 tahun ini juga heran mengapa harga PCR dan Swab Antigen lebih murah, ketimbang di Indonesia. Tompi juga memberikan perumpamaan seperti membeli bayam.

"Kenapa negara lain bisa lebih murah dari kita saat ini? Bukankah Beli bayam 100 selalu lebih murah dari beli bayam 10," ungkapnya.

Bapak anak tiga itu mendukung pemerintah agar PCR dan Swab Antigen diberikan harga murah. Tak lupa, Tompi juga menandai akun Twitter Presiden Jokowi.

"Ayo lah bisa! Mohon kendalinya Pak @jokowi," tutupnya.

Cuitan itu dibanjiri respon dari netizen. Mereka menduga harga PCR dan Swab Antigen mahal bisa jadi karena akal-akalan bisnis atau oknum tak bertanggung jawab.

"Nggak salah dok kalau banyak yang udah jenuh dengan masalah biaya PCR ini dan ngenggep ini hanya akal-akalan atau proyek. Yaah, saya pribadi nunggu banget tindak lanjut masalah ini oleh bapak presiden," tulis akun @m4tt_**

"Negara bisnis.. pandemi dijadikan ajang bisnis oleh oknum tidak beradab," kata akun @d_nc***

"Ada yang cari untung di bisnis ini besar-besaran. Nggak perlu sedia pesawat tapi harga PCR lebih mahal dari tiket juga antigen lebih mahal dari biaya tiket KA, Laut. Gila tak perlu investasi tapi cuan besar. Bisnis yang gila-gilan.. @jokowi. Jangan lagi rakyat di peras," timpal akun @davitt***

Rekomendasi