Mengenal Desa Sembungan di Jawa dengan Ketinggian 2.300 Meter di Atas Permukaan Laut

| 03 Dec 2023 22:05
Mengenal Desa Sembungan di Jawa dengan Ketinggian 2.300 Meter di Atas Permukaan Laut
Mengenal desa sembungan (Kemenparekraf)

ERA.id - Mari mengenal Desa Sembungan yang dinobatkan menjadi desa wisata tertinggi di Pulau Jawa dengan menawarkan pengalaman yang luar biasa pada ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut.

Terletak di kawasan pegunungan yang indah, desa ini menghadirkan eksotisme alam dan kekayaan budaya yang menarik. Salah satu daya tarik utama bagi para pengunjung adalah kesempatan untuk menikmati sunrise tercantik di Asia, menciptakan momen yang tak terlupakan.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut pesona dan keunikan Desa Sembungan sebagai destinasi wisata yang menonjol di dataran tinggi Pulau Jawa.

Mengenal Desa Sembungan

Sembungan telah menjadi daya tarik bagi wisatawan asing sejak sekitar tahun 1911, yang dapat dilihat dari dokumentasi tertulis pada waktu itu di beberapa negara Eropa, terutama di Belanda.

Sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian lebih dari 2306 meter di atas permukaan laut, Sembungan menawarkan pemandangan yang sangat indah dan suhu yang dingin.

Potensi lain yang masih tersembunyi di Desa Wisata Sembungan adalah Air Terjun Sikarim, sebuah tempat yang terletak jauh dari pemukiman dengan keindahan alam yang tak tertandingi.

Keindahan Sembungan semakin terlihat terutama pada pagi hari, ketika kabut masih menyelimuti desa dan embun belum kering terkena sinar matahari, Sembungan menjadi seperti desa Eropa yang ditutupi salju. Pemandangan ini dapat dinikmati dari kejauhan dan tempat yang lebih tinggi, menciptakan pengalaman yang unik.

Desa Sembungan dari ketinggian (X)

Dilansir dari laman Kemenparekraf, Desa Sembungan menyajikan sejumlah daya tarik bagi para wisatawan yang mengunjunginya, diantaranya sebagai berikut:

  • Keindahan telaga Cebong dengan air yang selalu berkilau
  • ketinggian air terjun Sikamim
  • beragam produk makanan dan minuman khas seperti carica, purwaceng, terong kemar, dan lombok Dieng yang menjadi daya tarik utama
  • Pengunjung juga dapat mengikuti wisata edukasi pengolahan sampah di Gedung Bank Sampah Adem Ayem.

Lokasi dari Desa Sembungan sendiri sangat mudah dijangkau dari arah Wonosobo, Banjarnegara, dan Kabupaten Batang.

Selain itu, terdapat lahan parkir yang luas di tiga lokasi, pertama di sekitar area telaga Cebong, yang kedua di depan gedung serba guna, dan yang ketiga di depan gedung pengolahan sampah. Ojek wisata juga tersedia untuk mengantar pengunjung hingga ke kaki Bukit Sikunir.

Desa Sembungan memiliki  struktur administratif yang terdiri dari 7 RT dan 2 RW dan memiliki sejarah yang dimulai sekitar tahun 1948. Pendirian desa ini diprakarsai oleh Syeh Adam Sari, seorang keturunan dari Joko Tingkir.

Desa Sembungan muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan kebersamaan, kekompakan, dan perlindungan antar sesama keturunan tiga keluarga yang awalnya saling berjauhan.

Selain itu, Desa Sembungan juga menjadi saksi perjuangan dari tokoh seperti bapak Sastro Dimejo yang menjadi kunci pendirian Desa Sembungan sekaligus  menjadi Kepala Desa pertama.

Saat ini, kepemimpinan Desa Sembungan dipegang oleh Kepala Desa ketujuh yaitu Tuyali, yang menjabat dalam periode 2019-2024.

Desa Sembungan, secara administratif, terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Salah satu jalur tercepat menuju desa ini adalah melalui Dieng Plateau, dengan waktu perjalanan sekitar 30 menit.

Sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa yang berhawa dingin, Sembungan menawarkan kehangatan yang ramah kepada para wisatawan dan pengunjung. Penduduk Sembungan dikenal sebagai orang yang ramah dan mudah bergaul, selalu menyambut dengan ungkapan "monggo pinarak," yang berarti "silahkan mampir."

Selain mengenal desa sembungan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi