Ketika Simfoni Mewah nan Imajinatif Berpadu dalam Kuliner Berkelas dan Koktail di Bali

| 30 Jul 2024 08:31
Ketika Simfoni Mewah nan Imajinatif Berpadu dalam Kuliner Berkelas dan Koktail di Bali
Suasana restoran mewah di Bali (Dok. Apéritif )

ERA.id - Menggabungkan keanggunan, kehalusan, dan kemewahan, sebuah restoran telah menjadi destinasi kuliner mewah Pulau Dewata. Resto siap memanjakan para tamu istimewa dan kosmopolitan dengan perjalanan kuliner yang merayakan rasa, tekstur, warna, dan budaya. Menu degustasi tujuh hidangan Apéritif yang diramu secara mutakhir menunjukkan mengapa restoran ini berada di garis terdepan dalam kreativitas kuliner selama enam tahun terakhir.

Pecinta kuliner dan penggemar brunch yang senantiasa mendambakan pengalaman bersantap premium dan resep berkualitas akan dimanjakan dengan kehadiran Pinstripe Brunch Club by Apéritif di jantung Ubud yang damai. Apéritif dengan bangga mengumumkan peluncuran menu brunch yang sepenuhnya baru, menjanjikan perjalanan kuliner yang tiada duanya.

Inspirasi dari beragam pilihan hidangan Apéritif berasal dari resep-resep mancanegara yang kemudian diimajinasikan dan diciptakan ulang oleh Executive Chef Nic Vanderbeeken dan tim artis kulinernya. Menu pilihan antara lain Venison Wellington – hidangan khas restoran dengan saus yang kaya akan rasa karena dengan cerdas dipadukan dengan cita rasa rendang.

Hidangan lainnya adalah Sensation White yang memadukan mangga, meringue, kelapa, dan remah cheesecake, dan PB&J yang memanjakan lidah. Keduanya merupakan ciri khas Apéritif yang dibuat dengan cermat oleh Pastry Chef Ida Ayu Chinthya Dewi.

Untuk PB&J, Pastry Chef Ida Ayu dengan apik meramunya dengan kacang tanah lokal sebagai bentuk penghormatan atas kehadiran bahan tersebut dalam masakan Nusantara.

“Tujuan kami adalah mendefinisikan ulang seluruh pengalaman kuliner mewah. Kami senantiasa mempertimbangkan apa-apa saja yang dinikmati setiap tamu. Mulai dari ruangan dan dekorasi, hingga atmosfer dan kualitas produk, baik lokal maupun impor, tiap-tiap detail kecil menjadi perhatian kami. Di Restoran Apéritif, kualitas adalah hal yang utama,” terang Vanderbeeken, pria asal Belgia yang punya pengalaman lebih dari 25 tahun di industri perhotelan.

“Seluruh perjalanan kuliner kami mencerminkan filosofi kami: unik, lintas-budaya, dan

memadukan batas-batas kuliner. Kami ingin mengajak Anda mengarungi dunia dengan menu yang berimbang dan eklektik, dimulai dengan aperitivo di bar milik Apéritif, Pinstripe, di mana kami menawarkan aneka ragam minuman dan hidangan penutup kelas atas. Setelah menikmati pengalaman kuliner mewah premium di Restoran Apéritif, Anda dapat kembali ke Pinstripe Bar untuk menikmati koleksi minuman premium kami. Anda juga bisa menghabiskan malam di resor mewah Viceroy Bali yang terletak di sebelah restoran.”

Nic mencatat banyak hidangan Apéritif memiliki sentuhan Indonesia, “yang mana merupakan bentuk penghormatan kami terhadap tempat di mana kita yang tinggal. Pada saat yang sama, kami tetap menyajikannya sebagai masakan internasional modern... Kami membawa kembali kenangan dari berbagai santapan yang telah kami cicipi dari perjalanan  dan pengalaman hidup kami, termasuk dari Indonesia, Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika.”

Penutup makan malam disajikan dengan anggun kemudian diakhiri dengan petit fours. Pinstripe Bar menawarkan perpaduan tak terduga antara biliar, single malt, dan cerutu pilihan untuk membuat malam Anda semakin berkesan.

Sebagai ode untuk Bali tahun 1930-an nan menawan, Pinstripe Bar sejak awal membangun dunianya tersendiri. Sesuai dengan temanya, minuman pembuka disebut The Cocktail Anthology, serangkaian koktail inventif dan cerdas yang hadir dalam empat set terpisah: Harlem Renaissance (pelukis kenamaan Meksiko Miguel Covarrubias terinspirasi saat berkelana ke New York pada tahun 1920-an), Bali Sojourn (terinspirasi saat dirinya berkunjung Bali pada 930-an – sebuah bagian dalam sejarah Bali), Pinstripe Signature (koktail klasik yang dibayangkan ulang menggunakan cita rasa lokal yang segar dan eksotis), dan The Sober Guide (opsi non-alkohol yang kreatif dan lezat).

Dengan slogan 'Gelas koktail adalah kanvas kami untuk membuat mahakarya', setiap ramuan minuman di suasana elegan ala speakeasy ini dirancang khusus oleh head mixologist Panji Wisrawan. Kecintaan Panji atas simfoni minuman tidak lepas dari inspirasi perjalanannya melintasi daratan dan lautan yang membuat setiap tegukan membawa kisah unik dan keelokan Bali.

"Pinstripe Bar menawarkan pengalaman koktail yang unik di Ubud. Kami menghadirkan menu minuman yang sesuai dengan gaya ruang yang tinggi dan penuh transformasi. Ha ini melambangkan mode dan budaya koktail yang berani pada era Pelarangan di Amerika Serikat. Kala itu, setelan garis-garis dan koktail menjadi populer secara global akibat pembatasan alkohol di Negeri Paman Sam," kata Panji.

“Itulah sebabnya saya terinspirasi Ubud tahun 1930-an yang hidup dan artistik. Ini adalah

bagian dari sejarah Bali di mana Miguel Covarrubias memainkan peran penting, seperti yang dilakukannya di Harlem pada dekade sebelumnya. Saya ingin berbagi cerita ini dengan para pelanggan setia kami di Pinstripe Bar, yang menenun sejarah lokal dan cerita dari jauh dengan menu koktail eksotis yang inspiratif dan rumit.”

Tamu yang menginginkan pengalaman yang lebih tinggi bisa mengambil kelas master koktail bersama Panji Wisrawan. Kelas master ini mencakup tur ke taman properti, kiat dan trik, serta koktail dan canapés kelas atas. Pinstripe Bar juga memiliki humidor cerutu dengan pilihan cerutu terbaik di Asia.

Rekomendasi