Nyebrang Kilat Antarpulau

| 11 Jun 2018 12:27
Nyebrang Kilat Antarpulau
Surabaya, era.id - Dahulu kala, sebelum Jembatan Suramadu ini dibuat. Masyarakat yang ingin ke Madura-Surabaya, ataupun sebaliknya Surabaya-Madura, mereka harus menggunakan kapal penyebrangan terlebih dahulu. Yang perkiraan menyebrangnya membutuhkan waktu hingga 30 menit belum termasuk mengantre dan menunggu kapal berangkat. Sedangkan jika kita menggunakan jembatan Suramadu, kita hanya perlu 10 menit saja untuk sampai ke Pulau Madura.

Jembatan Suramadu ini di klaim oleh pembuatnya, bisa tahan selama 100 tahun. Material yang digunakan pun yang terbaik dan menggunakan 650.000 ton beton dan 50.000 ton besi baja. Besi baja dan beton ini digunakan karena jembatan ini membelah lautan lepas sehingga, butuh material yang kuat dari terpaan air, angin, dan ombak di laut. Bisa dibayangkan betapa kuatnya pondasi yang harus dibuat untuk Jembatan Suramadu ini.

Jembatan terpanjang di Indonesia ini membutuhkan waktu lima tahun lamanya untuk dibuat, dan dalam kurun waktu lima tahun tersebut, Jembatan Suramadu ini dimulai dan diakhiri peresmiannya oleh dua Presiden yang berbeda, yaitu dimulai dari tahun 2002 masa pemerintahannya Presiden Megawati, dan diresmikan pada 10 Juni 2007 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Gagasan Suramadu ini sudah ada sejak 1960-an berawal dari ide gila Guru Besar ITB Prof Dr Setyadmo yang ingin menyambungkan Jawa-Sumatera. Tahun 1986 Soeharto pernah menggagaskan Tri Nusa Bima Sakti dengan menyatukan Jawa-Bali, Jawa-Madura, Jawa-Sumatera.

Tags :