Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi langkah cepat yang diambil TransJakarta. Sandi berharap jalur alternatif dapat menjadi solusi dalam mengurangi kemacetan yang terjadi di enam rute Transjakarta.
"Yah kita harapkan ini ada hasil yang baik untuk menyiasati rute 6 titik yang kemungkinan besar akan tertunda karena pembangunan underpass (terowongan) dan fly over (jalan layang),” tegas Sandi.
Sandi berjanji akan terus memantau rute alternatif tersebut. "Untuk mempersingkat jarak dan waktu, rute alternatif itu akan kita pantau terus," tuturnya.
Saat ini terdapat dua layanan baru Transjakarta, yakni layanan ekspres dan layanan lintas. Bus dengan layanan ekspres akan melintasi jalur tol untuk menghindari area proyek infrastruktur. Sementara bus dengan layanan lintas akan menggunakan jalur koridor lain yang masih steril untuk menghindari area macet di proyek infrastruktur.
Misalnya, bus Transjakarta rute Monas-Ragunan. Biasanya bus dengan rute ini akan terkena macet di kawasan Kuningan hingga tiga jam lamanya. Dengan layanan lintas, bus tersebut tidak akan melintas ke Kuningan melainkan langsung ke Gelora Bung Karno. Kemudian, bus akan masuk ke koridor 13 yang merupakan jalan layang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansah mengungkapkan, rekayasa lalu lintas 6 rute TransJakarta ini bertujuan menjaga kecepatan dan sterilisasi jalur bus TransJakarta. Rute alternatif ini akan berlaku mulai hari ini, Senin (23/10/2017), dan sementara hanya akan beroperasi di jam-jam sibuk.
Andri tak menampik jika di hari pertama rekayasa lalu lintas ini masih banyak hal yang perlu dievaluasi. Pihaknya berencana melakukan rapat sore nanti, guna melihat hasil rekayasa lalu lintas bus TransJakarta.
"Enggak mungkin baru kita uji coba langsung efektif, gak mungkin. Pasti ada rekayasa-rekayasa lain hasil dari evaluasi yang dilakukan,” imbuhnya.
Selain mengevaluasi hasil rekayasa lalu lintas, Dishub rencananya juga akan mengadakan pertemuan antara Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan tim sinkronisasi Anies-Sandi. Pertemuan itu membahas program-program dalam mengurangi kemacetan di Jakarta. Salah satunya, pengintergrasian seluruh trayek di Jakarta.
Berikut adalah enam rute modifikasi yang disediakan PT TransJakarta beserta jam operasionalnya:
1. Pulogadung-Harmoni (Rute Lintas)
Bus melintas dari Pulogadung-Bermis-Asmi lalu keluar jalur - masuk koridor 10 hingga Rawasari-Pramuka BPKP lalu masuk koridor 4-Pasar Genjing-Matraman kanan Carolus-Pal Putih-Senen Atrium-RSPAD-Gambir-Harmoni. Rute ini beroperasi pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB.
2. PGC-Tanjung Priok (Rute Ekspres)
Bus melintas dari PGC-BKN-Halte Penas dan masuk Tol Penas-keluar Plumpang Pertamina-Halte Walikota Jakarta Utara-Koja-Enggano-Tanjung Priok. Bus beroperasi pada pukul 06.00 WIB -10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB-20.00 WIB.
3. Tanjung Priok-PGC (Rute Ekspres)
Bus berangkat dari Tanjung Priok-Enggano-Koja-Walikota Jakarta Utara-Plumpang-Sunter Artha Gading-masuk Tol Penas-Cawang Sutoyo-UKI-BKN-PGC. Bus beroperasi pukul 06.00-09.00 WIB.
4. Cililitan-Dukuh Atas (Rute Lintas)
Bus dari UKI menuju Halte Pramuka BPKP lalu masuk koridor 4 sampai Dukuh Atas. Bus beroperasi setiap pagi pukul 06.00-09.00 WIB.
5. Kampung Rambutan-Kampung Melayu (Rute Ekspres)
Bus dari Kampung Rambutan memutar ke Tanah Merdeka. Kemudian masuk tol arah Cawang menuju UKI-BNN-Cawang Otista-Kampung Melayu. Bus beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai 09.00 WIB.
6. Monas-Ragunan (Rute Lintas)
Bus dari Monas melintasi BI-Sarinah-Polda-Bundaran Senayan ke arah Patimura-Mabes lalu masuk koridor 13-Tendean-Mampang-Ragunan. Bus beroperasi mulai 15.00-21.00 WIB.