Memilih Jurusan Tak Populer di SBMPTN

| 03 Jul 2018 21:14
Memilih Jurusan Tak Populer di SBMPTN
Ilustrasi SBMPTN (Rachmad Bagus/era.id)
Jakarta, era.id - Firda Nur Afifah lega bukan main ketika kakaknya memberi kabar ia lolos seleksi masuk Universitas Padjajaran (Unpad) dari jalur SBMPTN. Artinya, dalam beberapa waktu ke depan, Firda akan duduk sebagai mahasiswa jurusan Peternakan Unpad.

Memang, jurusan yang dipilih Firda bukan jurusan yang lazim jadi pilihan banyak milenial. Tapi, Firda memastikan kami bahwa dia bukanlah penganut paham "yang penting PTN". Firda bilang, dia sudah sejak lama punya mimpi besar di dunia agrikultur.

Bahkan, jurusan Peternakan adalah pilihan pertama Firda. Alasannya, ia ingin mendalami usahanya di bidang peternakan. "Aku suka dengan jurusan yang sering belajar di luar ruangan ... Aku punya usaha dibidang peternakan, pengen terjun di bidang itu," katanya ketika dihubungi, Selasa (3/7/2018).

Ya, Firda memang patut bersyukur. Sebab, Unpad sejatinya adalah salah satu kampus paling diminati dalam SBMPTN kali ini. Selain Unpad, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (Unbraw), dan Universitas Hassanudin (Unhas) jadi deretan kampus lain yang paling laku pendaftar.

Ujian SBMPTN yang berlangsung pada Mei 2018 ini diikuti oleh jumlah peserta sebanyak 860.001 dari seluruh nusantara. UI jadi kampus paling diincar calon mahasiswa dengan jumlah pendaftar mencapai 52.591 orang. Di bawah UI, UGM jadi kampus dengan jumlah pendaftar terbanyak kedua: 46.095 orang.

Unpad sendiri berada di posisi ketiga urutan kampus paling dilirik calon mahasiswa, dengan jumlah pendaftar 44.138 orang. Di posisi empat dan lima, Unbraw dan Unhas bersaing ketat dengan jumlah pendaftar 36.468 dan 35.253 orang.

Lalu, berapa sebenarnya daya tampung kampus-kampus tersebut hingga rasanya peluang menembus gerbang SBMPTN untuk kampus-kampus itu sangat sulit ditembus?

1. Universitas Indonesia

Dari 52.591 peserta yang memilih kampus kuning sebagai kampusnya, UI sendiri hanya mampu menampung 3.695 peserta pada tahun ini, untuk 33 jurusan Saintek dan 33 jurusan Sosial Humaniora (Soshum). Sementara dari total daya tampung tersebut jatah untuk peserta yang memilih jurusan Saintek ada sebanyak 1972. Sedangkan untuk jurusan Soshum ada 1723 kursi.

2. UGM

Sementara itu, UGM hanya mampu menampung peserta dari jalur SBMPTN sebanyak 2.868 peserta dari total jumlah peminat 46.095 peserta. Di UGM sendiri, dari 44 jurusan Saintek, kampus tersebut menyediakan kursi sebanyak 2.053 untuk peserta. Lalu untuk jurusan Soshum, UGM menyediakan 815 kursi. Dari ke lima kampus favorit, UGM yang paling sedikit menerima mahasiswa dari lewat seleksi SBMPTN.

3. Unpad

Di Unpad, dari 44.138 hanya 4.161 peserta yang dapat ditampung oleh kampus yang berada di daerah Jatinangor dan Bandung ini. Dari 28 jurusan rumpun Saintek, Unpad dapat menampung sebanyak 2.235 peserta. Sedangkan untuk rumpun jurusan ilmu Soshum, Unpad akan sebanyak 1.926 untuk 33 jurusan lewat jalur SBMPTN ini.

4. Unbraw

Sedangkan di Unbraw, dari 36.468 peserta yang memilih kampus biru ini, sebanyak 4.540 peserta dapat ditampungnya lewat jalur SBMPTN. Dari 42 jurusan ilmu Saintek, Unbraw dapat menampung sebanyak 2.859 peserta. Kemudian untuk jurusan ilmu Soshum, Unbraw dapat menampung 1.681 peserta untuk 28 jurusan yang ada.

5. Unhas

Terakhir, di Unhas, dari 35.253 jumlah peserta SBMPTN yang memilih kampus ini, yang dapat ditampung mencapai 3.331 peserta. Sebanyak 2.328 kursi disediakan untuk calon mahasiswa Unhas yang ingin belajar di jurusan ilmu Saintek yang terbagi menjadi 40 jurusan. Sedangkan untuk jurusan rumpun ilmu Soshum, Unhas dapat menampung 1.003 peserta yang akan mengisi 20 jurusan Soshum yang ada.

Rekomendasi