Muncul Suara 'Sayang' Misterius Saat Rapat Bareng Kapolri, Habiburokhman Bantah dari HP Miliknya: Kalau Bisa Buktikan Ane Kasih Rp10 Miliar

| 26 Aug 2022 07:25
Muncul Suara 'Sayang' Misterius Saat Rapat Bareng Kapolri, Habiburokhman Bantah dari HP Miliknya: Kalau Bisa Buktikan Ane Kasih Rp10 Miliar
Habiburokhman (Instagram)

ERA.id - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman tegas membantah asal suara perempuan memanggil 'sayang' di tengah rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan berasal dari ponsel miliknya.

Bantahan itu dia sampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @habiburokhmanjkttimur.

Dalam video tersebut, Habiburokhman menunjukan posisi tempat duduknya dan posisi ponsel asal suara perempuan memanggil 'sayang', yang terjadi letaknya berada di ujung meja sisi kiri.

"Assalamualaikum guys. Nah ini TKP, TKP soal rapat yang diwarnai interupsi panggilan 'sayang'. Jadi saya lagi interupsi tiba-tiba ada handphone yang di sebelah situ, ujung situ milik siapa saya nggak tahu ada suara 'sayang' kurang lebih begitu," kata Habiburokhman dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (24/8/2022).

Politisi Partai Gerindra itu pun lantas membuat sayembara bagi siapapun yang bisa membuktikan suara perempuan memanggil 'sayang' itu berasal dari ponsel miliknya.

Awalnya dia menjanjikan akan memberikan uang sebesar Rp100 juta rupiah bagi siapapun yang bisa membuktikannya. Namun, hadiah uang itu kini dinaikan menjadi Rp10 miliar.

"Sekarang ane naikin lagi menjadi Rp10 miliar bagi siapapun yang bisa membuktikan bahwa suara perempuan 'sayang' di rapat dengan Kapolri dari hp ane. Rp10 miliar bagi yang bisa buktiin. Karena itu bukan dari hp ane," ujar Habiburokhman.

Rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan agenda membahas pembunuhan berencana Brigadir J, sempat diwarnai sedikit kehebohan. Sebabnya, muncul suara perempuan yang memanggil 'sayang' di tengah-tengah rapat.

Kejadian itu terjadi menjelang akhir rapat, tapatnya saat Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto membacakan poin kedua kesimpulan rapat.

Saat itu, Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman sedang memberikan interupsi terkait isi kesimpulan poin kedua. Namun, di tengah-tengah interupsi itu justru terdengar suara panggilan 'sayang' dari seorang perempuan.

Hal itu sontak membuat ruang rapat riuh. Habiburokhman yang sedang interupsi langsung memberi klarifikasi bahwa suara tersebut bukan berasal dari ponselnya.

"Hp itu bukan dari hp saya, itu hp, itu hp, hp," kata Habiburokhman.

Salah seorang anggota Komisi III DPR pun bercanda akan melaporkan 'panggilan sayang' itu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Menlihat ruang rapat menjadi kurang kondusif, pimpinan rapat Bambang Wuryanto pun mencoba menenangkan dan meminta Habiburokhman melanjutkan interupsinya.

"Sebentar, tenang dahulu. Ini interupsi yang bikin ketawa. Jadi, mohon dimaafkan, karena interupsi yang secara tiba-tiba membuat hati berdebar-debar. Adinda Habib (Habiburokhman)," kata Bambang.

'Interupsi' tak terduga itu memancing gelak tawa seisi ruang rapat. Bahkan Kapolri yang sudah mengikuti rapat selama 10 jam pun tak kuasa menahan tawanya.

Rekomendasi