Desmond Junaidi Mahesa, anggota fraksi Gerindra di Komisi III DPR itu menyatakan ketidaksetujuannya pada calon hakim tunggal. Desmond yang merasa ada ketidakberesan dalam rekrutmen tersebut, memilih untuk meninggalkan gedung.
"Harus ada perbandingan, maka menurut saya ini seolah-olah dipaksakan," ucap Desmond di Gedung Parlemen DPR, Rabu (6/12/2017).
Desmond merasakan kehadirannya sia-sia, karena tidak diperbolehkan berpendapat saat tes itu berlangsung.
Meski Desmond walkout, pimpinan rapat, Trimedya Panjaitan tetap melanjutkan fit and proper test sebagaimana mestinya.
"Komisi III mayoritas sepakat untuk lanjut maka kita tetap lanjutkan," kata Trimedya.
Ditemui di tempat terpisah, calon hakim MK Arief Hidayat menanggapi dengan santai aksi walkout yang dilakukan Desmond. Dia pun menampik isu dirinya melakukan lobi politik untuk menduduki jabatan tersebut.
"Ya biarkan saja toh ini (fit and proper test) tetap berjalan. Kalau saya dianggap lobi-lobi saya tegaskan tidak pernah lobi-lobi," kata Arief di sela-sela menunggu keputusan pakar dan ahli.
Rapat fit and proter test calon MK sendiri dimulai pukul 10.30 WIB. Sempat mengalami skors selama 10 menit karena adanya penolakan dan aksi walkout dari fraksi Gerindra, rapat tetap dilanjutkan karena mayoritas fraksi setuju rapat dilanjutkan.