Ini Pidato Marsekal Hadi di Uji Kelayakan

| 06 Dec 2017 17:10
Ini Pidato Marsekal Hadi di Uji Kelayakan
Suasana Rapat di Komisi I DPR RI. (zakiyah/era.id)
Jakarta, era.id - Marsekal Hadi Tjahjanto sedang menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di ruang rapat Komisi I DPR RI. Hadi menegaskan, TNI perlu mentransformasikan diri sebagai suatu organisasi pertahanan negara yang profesional, modern dan tangguh.

Hal itu mengingat dampak perubahan besar yang terjadi saat ini. Pentingnya mencermati perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi sebagaimana tiga hal tersebut telah berhasil merubah model interaksi antara manusia dan negara.

Menurut Hadi, tiga hal itu telah memunculkan bentuk-bentuk bahkan konflik baru yang berbeda dari apa yang pernah ada sebelumnya. Nantinya perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi itu akan memunculkan fenomena baru yang akan merubah perspektif ancaman terhadap negara. 

Gambaran dinamika lingkungan yang strategis dalam lingkup global dan regional tersebut, kata Hadi, berpengaruh terhadap pengambilan kebijakan dan cara-cara bertindak strategis oleh semua pemangku kepentingan penyelenggara negara. 

Oleh sebab itu, tegas Hadi, TNI harus melakukan penyesuaian doktrin yang integratif, mengembangkan sumber daya manusia yang berjiwa ksatria, militan, loyal dan profesional. Tak lupa juga dilengkapi dengan alutsista yang modern.

"Sehingga (TNI) dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sebagaimana yang telah diamanatkan oleh konstitusi," papar Hadi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2017).

Hadi menambahkan, perkembangan lingkungan strategis baik dalam tataran global, regional, maupun nasional yang dinamis merupakan determinand dalam menentukan konsep pertahanan negara.

"Hal ini terkait perspektif ancaman kontemporer baik yang berdimensi militer murni maupun non militer atau campuran diantara keduanya," tandasnya.

Tags :
Rekomendasi