PKS: Ustad Abdul Somad Layak Mendampingi Prabowo

| 30 Jul 2018 22:23
PKS: Ustad Abdul Somad Layak Mendampingi Prabowo
Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri mengaku siap jika dirinya dipilih untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang. Namun dirinya akan berlapang dada bila Prabowo maju bersama Ustad Abdul Somad.

“Siap yah kita, siap, siap. Tapi kalau pilihannya jatuh ke Ustad Abdul Somad (UAS) yah itu saya pikir cukup bagus,” katanya, di Gedung DPP Partai PKS, Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).

Salim tak mengetahui alasan ulama yang tergabung dalam forum Ijtima memutuskan untuk merekomendasikan namanya dan Ustad Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo. Meski begitu dirinya melihat Ustad Abdul Somad cukup pantas bila disandingkan dengan Prabowo.

“Saya juga nggak tahu sebab nama yang muncul cukup banyak ya. Yang muncul Ustas Abdul Somad, dan saya sendiri. Menurut saya sih Ustad Abdul Somad layak, cukup populer, akhlak, dan mustinya bangsa ini bangga dengan orang seperti Abdul Solad itu sendiri. Mudah-mudahan peluang menangnya dengan dia itu besar,” jelasnya.

Di sisi lain, Salim menegaskan, bahwa di dalam pertemuan antara elite partainya dan Partai Gerindra yang berlangsung hari ini, Senin (30/7), tak menyebut nama lain selain dua nama hasil rekomendasi Ijtima.

“Kalau tadi yang dibahas dua nama yang jadi rekomendasi,” tuturnya.

Namun, kata Salim, jika nanti keputusannya baik dirinya ataupun Ustad Abdul Somad tak dipilih sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2019, maka PKS melalui majelis tinggi yakni Majelis Syuro akan mengadakan rapat terkait perkembang nama sebagai cawapres Prabowo.

“Pasti (dibawa ke) Majelis Syuro. Saya sebagai ketua Majelis Syuro pasti akan mengumpulkan mereka (kader PKS) dan mengundang mereka semua, ini loh ada nama baru di luar dua itu. Tapi saya pikir jerih payah ulama, tokoh nasional yang sudah datang dengn ongkos sendiri, masing-masing punya masa yang cukup besar, saya pikir harus diapresiasi,” tutupnya.

 

Rekomendasi