Gerindra Yakin PKS Tetap Bersamanya

| 08 Aug 2018 18:04
Gerindra Yakin PKS Tetap Bersamanya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Leo/era.id)
Jakarta, era.id - Partai Gerindra memastikan PKS akan bersamanya pada Pemilu Presiden 2019. Itu dikatakan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri yang sekaligus merupakan salah satu nama cawapres yang diusulkan ijtimak Ulama.

"Dalam sehari ini, mudah-mudahan ada keputusan baik. Tapi tanda kebaikan bahwa PKS bersama Gerindra dan Gerindra akan tetap bersama dengan PKS, Insya Allah," kata Muzani di Kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).

Muzani tidak memaparkan secara mendetail alasan PKS tetap bersamanya. Padahal, sebelumnya, partai yang dipimpin Shohibul Iman ini mengancam menarik dukungan kalau Partai Gerindra tidak mengambil cawapres berdasarkan hasil ijtimak ulama. Ijtimak ulama ini mengusulkan dua nama untuk jadi cawapres, Salim dan Ustaz Abdul Somad.

"Ya pokoknya kita ingin lebih cepat, teman-teman PKS lebih baik supaya kita bisa mempersiapkan diri," ujarnya.

Dia pun menginginkan PKS tetap bersama dengan koalisinya. Mengingat, kedua partai politik ini sudah bersama-sama sejak lama, ibarat pepatah, asam garam lautan telah mereka rasakan.

"PKS adalah kawan kami ketika susah sehingga itulah juga kami yang tegaskan dari ini," tuturnya.

Muzani pun menawarkan power sharing kepada PKS jika ingin berjuang bersamanya di Pemilu 2019. Kalau Prabowo menang, PKS bakal dapat jatah menteri. Namun, dia tidak menyebutkan berapa jatah kursi kabinet yang ditawarkan ke PKS. PKS pun, kata Muzani, sudah legawa dengan pilihan tersebut. 

"Ya kalo power sharing ya kabinet," kata Muzani.

Rekomendasi