Pengumuman ini jelas mengejutkan, sebab beberapa saat sebelum diumumkannya nama Ma'ruf Amin, nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD begitu santer disebut sebagai cawapres.
Tapi, Jokowi menegaskan, keputusannya ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, Ma'ruf Amin adalah sosok yang tepat untuk melengkapi kepemimpinannya yang ia sebut nasionalis religius.
"Kami saling melengkapi. Nasionalis religius," kata Jokowi di Resto Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Selain itu, Ma'ruf Amin dinilai sebagai sosok berpengalaman. Jokowi mengatakan, Amin pernah duduk di kursi legislatif sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI.
"Kemudian, beliau Wantimpres, rais am NU, dan Ketua MUI. Dalam kaitannya dengan kebhinnekaan, Prof Dr Haji Ma'ruf Amin juga menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila," kata Jokowi.
-
Afair18 Jun 2019 11:28
KPU Bela Ma'ruf Amin di Ruang Sidang MK
-
Afair27 Dec 2018 12:59
Dilaporkan ke Bawaslu, Sekjen PDIP Siap Diperiksa
-
Afair27 Nov 2018 15:10
LSI: Pendukung Prabowo Anggap Ekonomi Sedang Buruk
-
Afair16 Nov 2018 15:28
Tak Sosialisasikan Jokowi-Ma'ruf, Caleg Akan Dihukum