"Belum, karena baru tanggal 20 (September) lho, pengumuman capres-cawapres masih lama, enggak masalah," kata Tjahjo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).
Namun, kata Tjahjo, dirinya telah mendengar DPRD DKI Jakarta telah menerima surat pengunduran diri Sandiaga yang akan maju dalam kontestasi politik mendatang.
Selanjutnya, surat itu akan disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan hasilnya akan diteruskan kepada Presiden Joko Widodo.
Setelah itu, Presiden akan mengeluarkan keputusan presiden soal pengganti posisi Wakil Gubernur yang ditinggal Sandiaga.
(Infografis/era.id)
"Siapa penggantinya ya atas usul parpol pengusung paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dibahas diputuskan di DPRD siapa orangnya ya partai pengusung," ungkap Tjahjo.
Sebagai informasi, Sandiaga resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Jumat (10/8) lalu, setelah secara resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sandiaga Uno, berpasangan dengan Prabowo Subianto mendaftarkan diri ke KPU pada Jumat (10/8). Pasangan ini nantinya akan melawan calon petahana, Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Kedua pasangan ini pun sudah mengikuti tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto sebagai salah satu syarat ikut Pemilu 2019. KPU pun sudah memutuskan kedua pasangan ini lolos tes kesehatan.