Hal itu disampaikan Bamsoet pada rapat paripurna pembukaan masa persidangan I Tahun Sidang 2018-2019 dalam rangka penyampaian pidato Presiden RI mengenai RUU APBN 2019 beserta nota keuangannya.
"Pemerintah akan disibukkan dengan agenda politik nasional, Pileg dan Pilpres, tetapi kami yakin tidak akan mengurangi sedikitpun komitmen untuk terus bekerja keras," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Baca Juga: Presiden: Pengelolaan Ekonomi Perlu Dukungan Sosial-Politik
Bambang mengingatkan tahun depan, akan menjadi tahun kelima periode Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Dengan begitu, pemerintah seharusnya dapat mengakselerasi kinerja demi pencapaian target-target pembangunan.
"Ibarat pelari maraton semakin dekat dengan garis finis, segala energi dan kekuatan akan dikerahkan untuk secepatnya mencapai garis finis," ujar politisi Partai Golkar itu.
Bamsoet juga meminta pemerintah memastikan realisasi APBN 2019, dapat menjadi acuan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia dan produktivitas ekonomi negara.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kebijakan dan pengelolaan ekonomi perlu dukungan kondisi sosial dan politik yang dinamis dan harmonis. Apalagi, saat ini, memasuki tahun politik menyambut Pemilu 2019.
"Kondisi sosial politik yang dinamis dan harmonis memberi kontribusi positif bagi pelaksanaan kebijakan yang efektif dan optimal sehingga dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Jokowi.