Update Kebakaran di Bangka Jaksel: 83 Bangunan Hangus Terbakar dan 543 Warga Mengungsi

| 27 Dec 2022 14:10
Update Kebakaran di Bangka Jaksel: 83 Bangunan Hangus Terbakar dan 543 Warga Mengungsi
Kebakaran melanda sejumlah rumah di Bangka Buntu, Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (26/12/2022). ANTARA/Instagram/@humasjakfire

ERA.id - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengungkapkan kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk di Jl Bangka Buntu I, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin (26/12) malam, menghanguskan 83 bangunan.

"Total 83 bangunan (yang terbakar)," kata Munjirin saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).

Dari total 83 bangunan yang terbakar itu, Munjirin tak merinci berapa rumah atau kos-kosan yang dilahap si jago merah. Dia hanya menambahkan 543 jiwa mengungsi akibat kebakaran ini.

"(Warga yang mengungsi ada) 543 jiwa (atau) 180 KK," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari kejadian ini.

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Adr Ary mengatakan polisi membuka posko pelayanan bagi masyarakat yang terdampak kebakaran di kawasan Bangka. Posko ini bakal melayani warga yang kehilangan surat-surat berharga.

"Ada pelayanan laporan kehilangan dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Mampang sudah ada (posko) untuk melayani masyarakat yang kehilangan surat berharga," kata Ade Ary Syam, Selasa.

Masyarakat yang kehilangan surat berharga seperti SIM, STNK, ijasah, atau yang lainnya, bisa melaporkan ke posko itu agar dapat dibuatkan kembali.

Ade mengatakan posko ini dibuat bersama dinas terkait lain untuk membantu pengurusan berbagai jenis surat-surat berharga lainnya.

"Kemudian dari kedokteran Polres masih ada. Bersinergi juga ada Disdukcapil, Samsat, Diknas ya untuk ijazah, terus untuk teman-teman dari tokoh masy berpartisipasi aktif, luar biasa kerja samanya," ucapnya.

Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah-rumah di tiga RT di RW 5 di kawasan Bangka itu.

Polisi masih melakukan olah TKP untuk mencari sumber api. Dalam proses penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran ini, sambungnya, polisi akan melibatkan pihak Puslabfor Polri.

"Petugas kepolisian ada di TKP, ada beberapa titik yang diduga menjadi sumber api. Itu juga akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris oleh Labfor," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menambahkan warga yang terdampak akibat kebakaran ini mengungsi sementara ke Masjid Jami Al-Aqwam, Jl. Bangka Raya No. 27, RT/RW 05/05, Pela Mampang, Mampang Prapatan dan di kawasan Jl. Bangka Buntu 2, RT. 10/05, Pela Mampang.

Isnawa menerangkan warga yang mengungsi ini membutuhkan bantuan.

"(Korban terdampak kebakaran butuh) matras, selimut, air mineral, terpal, kidsware, family kid," kata Isnawa Adji, Selasa.

Rekomendasi