Dieksekusi di Kontrakan Wowon, Korban Serial Killers Asal Bandung Bertambah, Begini Cerita Lengkapnya..

| 25 Jan 2023 13:11
Dieksekusi di Kontrakan Wowon, Korban Serial Killers Asal Bandung Bertambah, Begini Cerita Lengkapnya..
Tiga pembunuh berantai yang meracuni keluarganya di Bekasi dan melakukan pembunuhan di Cianjur. (Foto: Polda Metro Jaya/ERA.id)

ERA.id - Korban pembunuhan berantai trio 'serial killers' Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan dan M Dede Solehudin bertambah. Korban terkonfirmasi merupakan warga Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Korban Wowon Cs itu bernama Parida asal Desa Cilanggari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. Ia adalah satu dari dua TKW yang dieksekusi serta dikubur di rumah kontrakan Wowon di Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Kepala Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, H Sobana membenarkan terkait hal itu. Menurutnya, pihak desa serta perwakilan keluarga telah mendapat informasi tersebut langsung dari Polda Metro Jaya.

"Saya di telepon Polda Metro Jaya terkait warga bernama Parida. Setelah melakukan penelusuran, memang betul itu warga kami bernama Parida binti Badriyah, berdomisili dari Kampung Cilangari RW 14," kata Sobana saat dihubungi pada Rabu (25/1/2023).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, pihak keluarga melaporkan Parida bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Abu Dhabi hampir 12 tahun lebih. Pada bulan Juni 2021, perempuan itu berniat pulang ke kampung halamannya untuk mengikuti peringatan hari kemerdekaan RI.

Namun sebelum pulang, korban memberi kabar bahwa dirinya akan berlibur bersama majikan ke Bali. Ia minta keluarga tak perlu menjemput di Bandara lantaran bakal ada seorang lelaki yang menjemput.

"Bilang tak mau dijemput sama keluarga karena sudah janjian dengan laki-laki dan mau melaksanakan pernikahan. Begitu bilangnya," terang Sobana.

Usai komunikasi di bulan Juni 2021 itu, Parida kemudian putus komunikasi dengan pihak keluarga. Padahal, selama 12 tahun di Timur Tengah ia tak pernah putus komunikasi.

"Komunikasi selama 12 itu lancar, mengirim uang juga lancar, tapi setelah bulan Bulan Juli gak ada komunikasi lagi," terangnya.

Selama hampir 1,7 bulan tak ada kabar, baru kali ini pihak keluarga mendapat kabar tentang Parida. Ternyata kabar tersebut justru membawa pilu karena perempuan itu jadi korban pembunuhan berantai Wowon Cs.

"Pihak keluarga baru tahu kabar Parida jadi korban barusan tau jam 12.00 WIB. Katanya hari ini petugas dari Polda Metro Jaya akan mengambil sampel darah untuk tes DNA-nya," tandasnya.

Parida merupakan salah satu warga Bandung Barat, setelah sebelumnya dikonfirmasi ada Wiwin dan Noneng asal Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah dan Halimah asal Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin.

Rekomendasi