ERA.id - Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono dan rombongannya mengalami kecelakaan dan mendarat darurat di Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci, Jambi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan helikopter yang digunakan Irjen Rusdi layak untuk digunakan.
"Baik yang jelas untuk heli yang digunakan kemarin oleh rombongan Kapolda, sebenarnya adalah heli yang selama ini dalam posisi secara perawatan, layak untuk digunakan," kata Listyo saat konferensi pers, Selasa (21/2/2023).
Namun, Listyo tak merinci helikopter itu merupakan transportasi udara keluaran tahun lama atau baru. Jenderal bintang empat ini hanya menyebut Rusdi dan rombongannya mengalami kecelakaan karena cuaca buruk.
Sebagai bentuk antisipasi, Korps Bhayangkara akan mengecek kondisi seluruh helikopter di Korps Bhayangkara.
"Namun demikian tentunya kita juga akan melaksanakan pengecekan juga terhadap heli yang lain. Kita memang, kita punya heli yang lama buatan tahun 2.000. Namun juga heli-heli yang terbaru juga kita punya, dan saat ini juga beberapa sedang berdatangan," ucap Listyo.
Mantan Kabareskrim Polri ini menerangkan Rusdi dan tujuh korban lainnya telah berhasil dievakuasi dengan menggunakan helikopter. Saat ini mereka semua dibawa petugas untuk diberi perawatan medis.
"Total delapan orang yang mengalami kecelakaan darurat kemarin, hari ini semuanya bisa dievakuasi. Enam saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara, dan dua masih dirawat di posko Merangin," ujar Listyo.
Diketahui selain Rusdi, korban lainnya dalam kecelakaan ini adalah Koorspripim Kapolda Jambi, Kompol Ayani, Pilot, AKP Ali Nurdin S Harahap, dan mekanik bernama Aipda Susilo.
Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi, Kombes Michael Mumbunan, Kopilot, AKP Amos Freddy P Sitompul, dan ADC Kapolda Jambi, Briptu Muhardi Aditya, juga menjadi korban dalam insiden ini.