Stasiun Subway New York Dibuka Kembali Setelah 17 Tahun

| 11 Sep 2018 07:44
 Stasiun Subway New York Dibuka Kembali Setelah 17 Tahun
Wajah baru stasiun New York yang kembali dibuka setelah 17 tahun (BBC)
New York, era.id - Stasiun kereta bawah tanah (Subway) New York, Amerika Serikat akhirnya dibuka kembali setelah ditutup selama 17 tahun pasca serangan 9/11 pada 2001 lalu. Kini warga New York pun dapat kembali menggunakan subway di lajur itu.

Mengutip dari BBC, Selasa (11/9/2018), stasiun yang terletak di bawah Cortlandt Street itu ditutup setelah terkubur reruntuhan gedung World Trade Center, tempat insiden 9/11 terjadi. Stasiun subway itu pun kini berganti nama menjadi WTC Cortlandt.

"WTC Cortlandt lebih dari stasiun kereta bawah tanah baru," kata Ketua Metropolitan Transportation Authority (MTA) New York City, Joe Lhota, seperti dikutip era.id.

Kembali dibukanya stasiun subway New York itu menjadi upaya pemerintah setempat untuk memulihkan ingatan warga New York pasca serangan teroris 17 tahun silam itu. Pihak setempat mulai membangun kembali stasiun itu pada 2015 lalu. 

"Ini adalah simbolis dari tekad New York dalam memulihkan dan secara substansial memperbaiki seluruh situs World Trade Center." lanjut Joe.

Pembangunan stasiun baru ini memakan total biaya $ 181.800.000 atau sekitar Rp2,6 miliar bila dihitung dengan kurs dolar AS saat ini. Berbagai fasilitas juga menghiasi stasiun baru tersebut, dindingnya dihiasi dengan mosaik marmer putih, bertuliskan teks dari Deklarasi Kemerdekaan AS dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB 1948.

Stasiun ini juga menawarkan teknologi canggih, seperti sistem ventilasi udara baru untuk menjaga platform tetap dingin, dan lebih sedikit kolom untuk membantu arus penumpang.

Serangan 9/11 menewaskan hampir 3.000 orang di Amerika Serikat. Serangan memicu adanya perang antara AS di Irak dan Afghanistan.

Rekomendasi