Dilansir Antara pada Kamis (13/9/2018), dia ditangkap di sebuah ATM di kawasan Wolter Monginsidi Jakarta Selatan, Selasa (11/9) malam. Ozzy kedapatan membawa ganja seberat 2,6 gram yang disimpan di kantung celananya. Selain itu, terdapat juga alat hisap sabu atau bong dalam penangkapan tersebut.
Dugaan menguat, setelah tes urine, dia positif mengonsumsi ganja dan sabu-sabu (amphetamine). Kini, Ozzy masih dalam pengawasan Polda Metro Jaya.
"Kami masih dalami karena keterangannya berubah-ubah," kata Kasubdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Doni Alexander saat dikonfirmasi di Jakarta Kamis.
Diungkapkan AKBP Doni, dia mendapatkan ganja dan sabu dari hasil tukar dengan alat musik gitar. Namun, Doni mengatakan penyidik kepolisian masih mengembangkan asal mula kepemilikan ganja Ozzy.
Kepada penyidik, Ozzy Albar mengaku mendapatkan ganja dari temannya yang baru kenal. Namun, Ozzy tidak terlalu mengenal temannya yang memberi ganja lantaran baru kenalan empat hari. Orang ini pun sedang diburu polisi.
Ini bukan pertama kalinya putra Ahmad Albar terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, anak Achmad Albar lainnya, Fahri Albar, juga harus berurusan dengan polisi karena narkoba. Dia ditangkap pada Februari 2018, terkait penyalahgunaan sabu-sabu yang telah dikonsumsi selama 10 tahun.