Filipina Waspada Topan Mangkhut, Lebih Ngeri dari Badai Florence

| 14 Sep 2018 06:05
Filipina Waspada Topan Mangkhut, Lebih <i>Ngeri</i> dari Badai Florence
Citra satelit ukuran komparatif Florence dan Mangkhut (Foto diambil CNN.com)
Jakarta, era.id - Pemerintah AS sudah membuat peringatan darurat dan evakuasi besar-besaran di negara bagian Carolina menghadapi Badai Florence yang masuk kategori empat. Tapi masih ada badai yang lebih kuat dari Florence dan sedang mengintai kawasan Filipina Utara.

Namanya adalah super Topan Mangkhut. Sialnya, badai ini masih terus mengumpulkan kekuataan penuhnya saat mengarah ke Filipina Utara.

Badai super itu diperkirakan akan tiba di Pulau Luzon, Sabtu (15/9) besok. Kecepatan angin saat ini sudah mencapai 285 kilometer per jam dan masuk Badai Kategori 5. Yang artinya jauh lebih kuat dari Badai Florence yang sedang menghantam Pantai Timur AS.

"Mangkhut adalah badai yang lebih besar, lebih kuat, dan lebih berbahaya daripada Florence," ucap Meteorolog CNN, Brandon Miller seperti dilansir dari CNN, Kamis (13/9) kemarin.

Tingkat kerusakan sebuah topan sebenarnya tergantung dari seberapa banyak infrastruktur yang dilintasi. Dan kawasan pantai timur AS punya banyak infrastruktur. Makanya Florence hampir pasti akan menjadi 'badai yang merusak'.

"Tetapi Mangkhut menghadirkan ancaman yang lebih serius terhadap kehidupan mengingat ia akan menghantam dengan angin yang lebih kuat, di atas area yang lebih besar, dan memiliki gelombang badai yang lebih tinggi," beber Miller.

Mangkhut telah merusak kawasan Guam dan Kepulauan Marshall di Pasifik. Menimbulkan banjir parah dan meluasnya kawasan mati listrik di wilayah Guam hingga Kamis pagi.

Enam belas provinsi di Luzon dan Kepulauan Visayas telah mengeluarkan peringatan badai tropis untuk Mangkhut dengan tingkat ancaman yang diperkirakan akan meningkat. Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan mengadakan pertemuan dengan Dewan Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Nasional untuk mempertimbangkan prosedur darurat ekstra menjelang badai. Palang Merah telah menempatkan tim pada tingkat siaga tertinggi di pulau itu.

Mangkhut saat ini berada di jalur untuk menjadi sekuat Super Typhoon Haiyan, yang sudah bikin lebih dari 6 ribu orang tewas di Filipina tahun 2013 lalu. Luzon Utara juga hancur pada tahun 2016 oleh Super Typhoon Haima.

"Kami sedang mempersiapkan aset darurat dan barang-barang bantuan. Staf dan relawan kami sangat waspada," ujar Ketua Palang Merah Filipina Richard Gordon.

Tags : cuaca ekstrem
Rekomendasi