Tim Editor
"Kawan-kawan kreatif dan relawan masih menfinalisasi detail prosesinya. Yang pasti pertama akan ada kejutan. Kedua, akan menggambarkan dan mengkombinasilan antara keseriusan dan kecerian kita dalam berdemokrasi," kata Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/9/2018).
Sekjen PSI ini juga menyebut, Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan hadir saat pelaksanaan pengambilan nomor urut tersebut.
"Sesuai undangan KPU. Saya lupa jam persisnya. Yang pasti sesudah jumatan. Lusa kan, hari Jumat," kata Antoni.
Sebagai informasi, KPU telah menetapkan jadwal penyelenggaraan Pemilu Presiden 2019. Pada Kamis (20/9/2018) KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres yang akan bertanding di Pilpres 2019. Kemudian, Jumat (21/9/2018) dijadwalkan para capres-cawapres akan mengambil nomor urut mereka dalam Pilpres.
Untuk Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan melawan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Pendukung Jokowi-Ma'ruf tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja, sedangkan pendukung Prabowo-Sandiaga menamakan dirinya Koalisi Indonesia Adil Makmur.
Supaya kalian ingat, pada Pilpres 2014 Jokowi dan Prabowo juga pernah bertanding. Kala itu, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla yang didukung Koalisi Indonesia Hebat, melawan Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa yang didukung Koalisi Merah Putih.
Saat itu, pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan nomor urut satu sementara untuk pasangan Jokowi-JK yang kemudian terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden mendapatkan nomor urut dua.
