Rombongan Jokowi dan Prabowo Datang dari Arah Berlawanan

| 21 Sep 2018 17:51
Rombongan Jokowi dan Prabowo Datang dari Arah Berlawanan
Suasana di depan Kantor KPU jelang pengundian nomor urut. (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno beserta rombongan yang mendampingi, direncanakan akan datang dari arah yang berlawanan saat pengundian nomor urut Pemilu Presiden 2019, di KPU, malam ini.

"Kita sudah menyiapkan arus kendaraan masing-masing calon untuk turun di depan KPU. Bapak Jokowi-Ma'ruf dan undangannya datang dari kanan saya ini arah Taman Suropati (Jalan Diponegoro). Begitu juga pasangan dari Bapak Prabowo-Sandiaga Uno dan undangannya dari arah bundaran HI juga sudah diatur," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Roma Hutajulu di depan Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).

Karenanya, kata Roma, jalan yang menjadi akses kedua paslon menuju Kantor KPU ditutup dan dialihkan untuk memberikan ruang kepada paslon beserta rombongan. Sehingga, tidak ada penumpukan massa antara keduanya.

"Kami melakukan penutupan arus di jalan depan KPU 2 arah, baik dari arah bundaran HI ke Taman Suropati bahkan sebaliknya, untuk memberikan ruang kepada masing-masing calon pasangan nanti pada saat hadir sesuai dengan sektornya masing-masing," ungkap Roma.

Dengan skenario seperti ini, Roma bilang, hampir tidak mungkin kedatangan rombongan pendukung Prabowo-Sandiaga bercampur dengan Jokowi-Ma'ruf karena sebelumnya KPU telah berkoordinasi dengan LO koalisi masing-masing.

"Saya rasa enggak mungkin ada (bentrok). Itu terlalu jauh. Mereka kan sudah ada rapat pendahuluan dan koordinasi antar relawan dan sudah tau bagaimana proses masuknya. Kami mengimbau aturan yang sudah diterapkan KPU kita sama2 sepakati," kata dia.

Karenanya, Roma mengimbau agar pendukung masing-masing paslon menjalankan pernyataan yang tidak akan membawa massa dengan jumlah yang banyak.

"Masing-masing LO tiap pasangan sudah diberikan sekian undangan dan sudah menyatakan untuk tidak membawa massa, apalagi masing-masing pasangan sudah memberikan statement untuk tidak membawa massa pendukungnya. Sepanjang itu bisa dilaksanakan, kami menjamin pasti nanti malam aman dan kondusif," kata dia.

Rekomendasi