Kubu Jokowi Gunakan Strategi Kampanye Makro dan Mikro

| 24 Sep 2018 18:33
Kubu Jokowi Gunakan Strategi Kampanye Makro dan Mikro
Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate. (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan memaksimalkan kampanye dengan sistem makro dan mikro untuk Pemilu Presiden 2019.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate, konsep kampanye ini menggunakan cara mengunjungi warga atau blusukan.

Tak hanya Jokowi, tapi juga Ma'ruf Amin, atau para caleg dari partai pengusung Jokowi-Ma'ruf; PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, PPP, Partai Hanura, Partai Nasdem, PSI, PKPI, dan Partai Perindo.

"Konsep (kampanye) Pak Jokowi sudah disampaikan stateginya. Saat ini memasuki tahapan micro campaign, micro targeting, dan canvasing. Yaitu, mengunjungi sampai titik terdepan konstituen di rumah-rumah, di kampung-kampung, di desa-desa. Tentu, tidak oleh Pak Jokowi sendiri, temasuk didalamnya para caleg yang tersebar di seluruh penjuru pelosok sampai dikampung dan desa," ungkap Johnny di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Sementara, macro campaign yang dimaksud Johnny adalah kampanye dengan menggunakan media yang menurutnya harus jauh dari isu sara maupun hoaks atau berita bohong.

"Program macro campaign melalui media-media kampanye yang melalui media elektronik, cetak, dan sosial. Dengan catatan, isinya harus terbebas dari hoaks fitnah. Itu khususnya dan ekploitasi terhadap SARA," jelas Johnny.

Selain itu, Sekjen Partai Nasdem ini bilang, Jokowi akan berkonsentrasi di sejumlah wilayah termasuk sembilan daerah yang bukan merupakan lumbung suaranya, di antaranya adalah Jawa Barat, Aceh, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Barat.

"Ada sembilan provinsi yang Pak Joko Widodo kalah dan saat ini menjadi perhatian juga dari evaluasi kami, kami terima. Kemudian, ada perbaikan basis elektoral disana," ungkap anggota Komisi DPR XI ini.

Rekomendasi