Cegah Politik Pecah Belah, Caleg PDIP Napak Tilas ke Museum

| 25 Sep 2018 14:20
Cegah Politik Pecah Belah, Caleg PDIP Napak Tilas ke Museum
Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah di Museum Kebangkitan Nasional. (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Sejumlah caleg DPR dan DPRD dari PDI Perjuangan mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat. Kunjungan ini, memang sengaja digelar oleh partai pengusung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu untuk mempelajari sejarah bangsa.

"Harapannya dengan field trip yang kita lakukan pada hari ini di Gedung Stovia, teman-teman dapat meng-upload kegiatan ini dalam medsos seperti Twitter, Facebook, dan sebagainya untuk mengingatkan kepada bangsa Indonesia bahwa bangsa ini punya sejarah yang panjang," ungkap Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah, di Museum Kebangkitan Nasional, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).

Dalam acara ini, sejumlah artis caleg yang maju dari PDI Perjuangan pun hadir seperti Krisdayanti dan Kirana Larasati. Menurut Basarah, pemilihan tempat Museum Kebangkitan Bangsa ini dinilai menjadi tempat yang cocok sebagai destinasi kunjungan. Sebab, gedung ini merupakan peninggalan bersejarah saat para tokoh menyadari adanya politik pecah belah.

"Gedung ini menjadi sejarah bagi Bangsa Indonesia. Ketika para tokoh bangsa Indonesia pada waktu itu mulai menyadari bahwa ternyata dengan dipecah belah, diadu domba sehingga Belanda bisa menguasai bertahun-tahun," ungkapnya.

 

Sehingga, dengan berkunjung ke tempat ini, Basarah berharap para calegnya nanti dapat memberikan kampanye yang tidak mengadu domba namun lebih menyebarkan kabar baik soal pembangunan yang telah dilakukan Jokowi pada masa pemerintahannya.

Baca Juga : Wahai Peserta Pemilu, Kampanyemu Akan Diawasi

"Maka situasi menjelang Pileg, Pilpres politik adu domba, hoaks, fitnah dan sebagainya bagi saya reproduksi devide et impera (politik pecah belah) gaya baru. Intinya memecah belah. Teman-teman budayawan, artis saat nanti menemui masyarakat sampaikanlah kabar-kabar kesatuan. Jangan kabar memecah belah," tutupnya.

Rekomendasi