Tim Editor
“Tentu saja kita mengecam keras, hal tersebut membuktikan bahwa Amerika gagal menempatkan diri sebagai negara yang memberikan harapan untuk solusi,” ungkapnya usai pertemuan dengan DPP PDI Perjuangan di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).
Ia juga menyesalkan sikap Saudi Arabia yang secara sepihak membuka hubungan diplomatik dengan Israel, lantaran ingin menujukan perselisihan dengan negara Iran. Menurut Jimly, hal itu malah dimanfaatkan Amerika untuk melemahkan kekuatan negara-negara islam.
Jimly menegaskan, masalah itu terkait masalah Palestina bukan hanya tentang agama, tetapi juga menyangkut masalah kemanusiaan. Banyak juga masyarakat non muslim yang menderita akibat permasalahan ini.
“Solusi dari permasalahan Palestina adalah, harus menyatukan pemikiran antara 3 kelompok, masyarakat kristiani, yahudi, dan muslim itu sendiri,” imbuhnya.
Kecaman terhadap pernyataan Trump telah berlangsung selama sepekan. Banyak negara di berbagai belahan dunia menggelar aksi solidaritas dukungan terhadap Palestina.
