ERA.id - Seorang siswa SMA Negeri 1 Gerung, Kabupaten Lombok Barat atas nama Aden Lavida (17) ditemukan tewas tenggelam di Pantai Setangi, Desa Malaka, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin, pukul 15.30 Wita.
"Korban sempat dibawa menggunakan mobil ambulans ke Puskesmas Nipah untuk dilakukan pertolongan pertama, namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram.
Ia mengatakan kronologis kejadian berawal dari korban bersama rombongan sebanyak 27 orang dari SMA Negeri 1 Gerung yang melaksanakan liburan.
Mereka jalan sendiri-sendiri dari rumah menggunakan kendaraan pribadi. Setibanya di lokasi, korban mandi sendiri di pantai, namun selang beberapa menit kemudian korban langsung terbawa arus gelombang yang besar dan sempat berteriak meminta pertolongan.
Sudarmanto menyebutkan ada empat orang yang berusaha menolong dan hampir bisa dilakukan pertolongan. Namun sampai di pinggir pantai, tiba-tiba datang lagi ombak besar dan kembali membawa korban ke tengah laut.
"Melihat ombak besar, teman-teman korban yang melakukan pertolongan langsung ke pinggir pantai karena takut terbawa arus gelombang yang cukup besar," ujarnya.
Selang beberapa menit, kata dia, warga sekitar berhasil menemukan korban dan mengevakuasi ke pinggir pantai. Setelah mobil ambulans datang, korban dibawa ke Puskesmas Nipah.
"Korban yang sudah dinyatakan meninggal dunia dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di BTN Reang Baru Kota Hijau, Kelurahan Tanjung Gunung, Giri Menang, Kecamatan Gerung Selatan, Kabupaten Lombok Barat," ucap Sudarmanto.
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pemenang, Iptu Lalu Eka Arya mengatakan Pantai Setangi, Desa Malaka Kecamatan Pemenang, merupakan lokasi yang sering terjadi ombak pasang dan gelombang besar secara tiba-tiba sehingga sering terjadi adanya warga yang tenggelam.
Pihaknya sudah memasang papan informasi imbauan di beberapa titik pantai di Desa Malaka agar warga hati-hati dan tidak mandi di pantai saat kondisi cuaca ekstrem.
"Beberapa bulan yang lalu juga telah terjadi kejadian beberapa warga meninggal dunia akibat tenggelam tergulung ombak besar di Pantai Setangi," ujarnya.