Sandiaga Resmi Gabung PPP, PDIP Pertimbangkan Beri Tiket Cawapres

| 16 Jun 2023 12:04
Sandiaga Resmi Gabung PPP, PDIP Pertimbangkan Beri Tiket Cawapres
Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)

ERA.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengusulkan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah diusulkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini menanggapi peluang Sandiaga terpilih sebagai cawapres pasca bergabung dengan PPP.

"Ketika terjadi pertemuan antara PDI perjuangan dan PPP, saat itu kan pak Mardiono ketua umum PPP sudah menyampaikan berbagai aspirasi yang berkembang terkait dengan pak Sandiaga Uno, diusulkan dari PPP untuk sebagai salah satu bakal calon wakil presiden," kata Hasto, dikutip Jumat (16/6/2023).

Namun, nama Sandiaga maupun kandidat lainnya masih ditampung. Masih diperlukan dialog dan kajian antara partai politik pendukung Ganjar Pranowo.

"Itu sudah disampaikan dan kemudian ya sudah direspons ya seluruh nama nama itu masuk, untuk dilakukan kajian kajian secara dinamis sesuai dengan dinamika politik nasional dan juga kerjasama partai politik yang dibangun," katanya.

"Nama-nama bacawapres akan digodog dan kemudian diputuskan pada momentum yang tepat," imbuh Hasto.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku ikhlas bekerja untuk PPP, meskipun nantinya tak dapat tiket calon wakil presiden (cawapres). Diketahui, Sandiaga kini resmi bergabung dengan partai berlambang Ka'bah.

"Kita ikhlas dalam berjuang," kata Sandiaga di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).

Dia mengatakan, soal pencalonan presiden dan wakil presiden merupakan kewenangan partai politik. Oleh karena itu, dia menyerahkan keputusan apakah dirinya bakal diajukan sebagai cawapres atau tidak kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

"Kewenangan ada di Pak Mar, saya sangat mengerti kewenangan itu adalah di pimpinan partai dan gabungan partai politik," kata Sandiaga.

Rekomendasi