Wapres: Dunia Tak Perlu Avengers

| 28 Sep 2018 11:56
Wapres: Dunia Tak Perlu Avengers
Foto diambil dari IMBD.com (©2018 - Marvel Studios)
New York, era.id - Di dalam film, Avengers atau Justice League menjadi ujung tombak dunia dalam menjaga perdamaian. Tapi di dunia nyata, kehadiran para super hero ciptaan Marvel dan DC itu seharusnya tak diperlukan.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pidato pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum PBB ke-73 di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Kamis (27/9) sore waktu setempat seperti dilansir Antara, Jumat (28/9/2018).

Jusuf Kalla bilang, dunia tidak perlu mencari seorang "superhero" dalam mewujudkan perdamaian. Yang dibutuhkan planet ini adalah kepemimpinan global seluruh negara dan bangsa, serta berbagi tanggung jawab bersama.

Kata Kalla, perdamaian dunia memiliki tantangan global yang semakin kompleks, termasuk ketidakstabilan kondisi politik dan ekonomi, konflik yang masih merajalela, kemiskinan dan ketidaksetaraan ekstrem, serta menguatnya nasionalisme sempit dan pemikiran menang-kalah (zero sum).

"Namun, dunia tidak perlu mencari jauh untuk pahlawan super. Kita tidak perlu meminta kekuatan Avengers atau Liga Keadilan, Secara kolektif, kita memiliki kekuatan superhero. Yang harus kita lakukan adalah memanfaatkan kehendak, keberanian, kekuatan, tidak egois, welas asih dan kerendahan hati kita sendiri," beber Kalla. Wapres menyatakan kepemimpinan bersama adalah inti dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Di mana kita semua percaya pada kekuatan dan kekuatan mantra dalam Piagam PBB, kami bangsa Perserikatan Bangsa-Bangsa," katanya.

Baca juga: Sudah Lihat Trailer Captain Marvel?

Makanya, Kalla sangat memuji tema yang dibawa dalam Sidang Umum PBB ke-73 kali ini "Menjadikan PBB Relevan Untuk Semua Bangsa: Kepemimpinan Global dan Berbagi Tanggungjawab untuk Perdamaian, Kesetaraan dan Masyarakat yang Berkelanjutan". Buat dia, tema ini sangat pas menangkap apa yang dibutuhkan dan wajib dilaksanakan oleh semua pihak.

"Sebagai komunitas bangsa-bangsa, komunitas para pemimpin," lanjut Kalla.

Dalam kesempata ini, JK juga menyampaikan rasa duka citanya terhadap mantan Sekjen PBB Kofi Anan yang meninggal pada 18 Agustus 2018 lalu. Dunia kehilangan besar sosok yang begitu serius membawa perdamaian.

"Kita akan mengenang selalu warisannya," tutup Kalla.

Sebelumnya Presiden Jokowi juga pernah mengutip soal Avengers ini. Beda dengan Kalla, Jokowi saat itu justru merasa sebagai seorang Avengers bersama para menterinya untuk melawan Thanos. Dan tugas Jokowi bersama anggota 'Avengers' yang lain untuk melawan Thanos.

 

Rekomendasi