Tim Editor
Jenazah mereka kini ada di RS Wirabuana Palu (10 orang), RS Masjid Raya (50 orang), RS Bhayangkara Palu (161 orang), Pantoloan Induk (20 orang), Kelurahaan Kayumalue Pajeko (2 orang) dan RS Undata Mamboro Palu 141 orang.
Yang patut dicatat, angka sebesar ini saja cuma untuk lingkup Palu. Semua korban akibat gempa bumi 7,4 SR yang menimbulkan gelombang tsunami.
"Kabupaten Donggala kami belum dapat data," kata Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).
Petugas masih mencari sekitar 29 orang yang dinyatakan hilang. Sedangkan luka berat mencapai 540 orang.
Tsunami di Palu ini dipicu longsoran sedimen di dasar laut. Diperkirakan kedalaman longsoran di Teluk Palu mencapai 200-300 meter. Longsor itu muncul akibat gempa 7,4 SR yang mengguncang Donggala.
