Ribuan Orang Bakal Ikuti Keraton Kasunanan Surakarta Persiapkan Kirab Malam Satu Suro

| 18 Jul 2023 23:16
Ribuan Orang Bakal Ikuti Keraton Kasunanan Surakarta Persiapkan Kirab Malam Satu Suro
Ilustrasi kirab malam satu suro yang dilaksanakan tahun lalu, Solo. (Amalia Putri/ERA)

ERA.id - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat  akan menggelar kirab pusaka Malam 1 Suro pada Rabu (19/7/2023) malam. Dalam acara kirab ini, keraton akan mengarak kerbau bule yang merupakan keturunan Kiai Slamet. 

Kirab ini akan diikuti sekitar 5.000 orang peserta yang berasal dari abdi dalem, kerabat keraton hingga tamu undangan. Acara kirab diperkirakan mulai sekitar pukul 20.00 WIB hingga dini hari. 

Pengageng Sasana WIlapa Keraton Kasunanan Surakarta KP Dani Nur Adiningrat mengatakan hingga saat ini belum dipastikan berapa jumlah kerbau bule Kiai Slamet yang akan dikeluarkan dalam kirab pusaka nanti. Termasuk berapa jumlah pusaka yang akan turut serta diarak dalam kirab. 

”Masih tentatif. Tergantung Ingkang Dalem Sinuhun nanti menginginkan berapa,” kata Dani pada Selasa (18/7/2023). 

Untuk rute kirab, akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari Supit Urang, Jalan Pakubuwana, Gapura Gladag, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi dan kembali ke Keraton Solo.

Sementara untuk tamu undangan, hingga saat ini belum bisa dipastikan siapa saja yang hadir. Pasalnya undangan dibuat langsung oleh Sinuhun PB XIII. Namun dipastikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diundang untuk turut serta dalam Kirab Malam 1 Suro ini. 

"Jadi tentative tidak bisa menyebutkan siapa-siapa yang mau rawuh (datang). Kalau tahun lalu kan (Wali Kota Solo) ikut. Tapi kami berharap Pak Wali Mas Gibran ikut serta seperti tahun kemarin karena ini adalah event budaya," ujarnya. 

Dani juga mengimbau pada para pengunjung yang menyaksikan kirab untuk tidak menyalakan lampu flash. Sebab hal ini akan membuat takut kerbau bule ketika dikirab. Pengunjung juga dihimbau untuk tidak memakai pakaian yang warnanya mencolok.

"Pengunjung diimbau tidak memakai pakaian yang warna merah atau warna-warna (mencolok). Karena kita menyongsong 1 Suro, 1 Muharram jadi untuk introspeksi diri. Sehingga dianjurkan memakai pakaian yang sederhana saja," katanya. 

Rekomendasi