Secuil Kisah Jokowi Saat Datang ke Palu

| 08 Oct 2018 14:01
Secuil Kisah Jokowi Saat Datang ke Palu
Foto dok pribadi Abdul Kadir Karding
Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo sudah dua kali mengunjungi Palu untuk menengok kondisi kota di Sulawesi Tengah itu pasca terkena bencana gempa dan tsunami. Kunjungan pertama dilakukan pada Senin (30/9) dan kunjungan kedua dilakukan pada Rabu (3/10) yang lalu.

Di dalam rombongan kloter kedua, ada Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding. Karding termasuk main grup hingga melekat dalam setiap aktivitas Jokowi. Jadi dia bisa melihat apa saja yang dilakukan capres 01 itu.

Dalam akun instagramnya @abdulkadirkarding, Karding menceritakan kegiatan Jokowi ke beberapa tempat termasuk ke Petobo Kabupaten Sigi, Hotel Roa Roa, dan ke Desa Loli di Donggala. Jokowi melihat banyak bangunan yang roboh, rusak berat, dan rata dengan tanah. Jokowi juga banyak berdialog dengan para pengungsi dan menjawab keluhan para pengungsi itu.

Anggota DPR Komisi III ini bercerita, Presiden Jokowi melakukan rapat terbatas atau ratas bersama sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri, Panglima TNI, dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola. Ada lima instruksi yang diberikan Jokowi saat itu menurut Karding.

"Pertama, evakuasi supaya semakin ditingkatkan progresnya. Kedua, pembagian bantuan supaya merata. Ketiga, buka toko, warung, swalayan serta pusat ekonomi yang ada dengan penjagaan ketat oleh aparat Polisi dan TNI, kalau perlu kita (anggota polisi, TNI, dan PNS) yang jualan modal dari pemerintah agar menjadi trigger bagi perekonomian. Keempat, segera suplai BBM, obat-obatan, dan listrik diperbaiki. Kelima, Pemda Provinsi dan Kabupaten," tulis Karding di instagramnya.

Setelah menjalankan rapat terbatas di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, kemudian Jokowi kembali lagi ke Kota Palu. Dalam perjalanan itu Presiden Jokowi lantas meminta agar rombongan mencari warung makan yang buka.

"Beliau meminta kembali masuk ke kota Palu untuk cari warung makan yang buka. Ketemulah Warung Pangkep ‘Sop Saudara’ di Jalan Moh. Yamin, jalur dua Palu, nampaknya hanya warung ini yang buka pada saat itu,” ungkap Karding.

Setelah mampir, berdasarkan cerita Karding, Presiden Jokowi kemudian tanpa sungkan masuk ke dalam dapur warung yang digambarkannya cukup sederhana.

"Beliau mau menjalankan salat Zuhur. Walaupun musafir, beliau berusaha menyegerakan salat Fardhu. Saya bersyukur bisa ikut salat dan jadi Makmum beliau. Ini yang kedua kalinya, sebelumnya di Restoran Plataran Jakarta setelah pengumuman cawapres beliau,” cerita Karding.

Dari unggahannya tersebut, Ketua DPP PKB itu baru sadar ternyata ada alasan khusus mengapa Jokowi sengaja mampir di warung itu. Karding menyebut, sebenarnya Jokowi tidak lapar saat dirinya makan di warung tersebut.

"Belakangan saya baru ngeh —ngerti dalam bahasa Jawa— kalau tujuan cari warung bukan karena lapar. Tapi, ingin mendorong agar warung lain berani buka,” tutup Karding.

Tags : prayforpalu
Rekomendasi