Anies: DWP Tuh Apa?

| 14 Dec 2017 19:56
Anies: DWP <i>Tuh</i> Apa?
Ilustrasi. (Ist)
Jakarta, era.id - Djakarta Warehouse Project (DWP) akan digelar besok. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak tahu menahu perihal ajang berkumpulnya penikmat musik elektronik yang sempat menimbulkan penolakan dari sejumlah ormas tersebut. 

"Ini cerita aja ya, saya tuh enggak tahu DWP tuh apa? Saya tanya sama orang-orang yang saya kenal, apa ini DWP? Saya juga enggak tahu," ujar Anies saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017).

Kecenderungan musik elektronik dengan konsumsi alkohol menjadi sorotan Pemprov DKI, Anies menilai jika penyelenggara DWP menjual miras (minuman keras) wajib mematuhi Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Perda tersebut mengatur pembatasan usia bagi pembeli dan pengawasan untuk penjual. "Pokoknya, bagian kita adalah menertibkan, memastikan hukum ditaati. Semuanya aturan yang ada," kata Anies. 

Anies yang mengaku tidak mengetahui apa itu DWP menegaskan bila ada pihak-pihak yang melanggar perda akan segera ditindaklanjuti melalui peringatan, hingga menarik izin acara.

"Kita akan ketat. Kalau melanggar, jangan harap bisa lakukan lagi. Saya tuh baru tahu, loh. Benar," lanjutnya.

DWP adalah festival musik elektronik tahunan yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Pagelaran musik internasinal yang berlangsung pada 15-16 Desember 2017 ini mengundang DJ terkenal, meliputi Steve Aoki, Galantis, Tiesto, Marshmello hingga Ilan Bluestone. 

Penyanyi rap asal Indonesia yang kini go internasional, Brian Imanuel alias Rich Chigga juga tercatat sebagai headline acara ini.

Sebelumnya, banyak ormas yang menentang DWP, seperti Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam, dan Majlis Ta'lim Kemayoran. Mereka menganggap DWP dapat merusak akhlak generasi muda. 

Tags :
Rekomendasi