Ketum Golkar Harus Teken Pakta Integritas

| 15 Dec 2017 19:51
Ketum Golkar Harus Teken Pakta Integritas
Jumpa pers setelah rapat pleno Dewan Pakar Partai Golkar, Jumat (15/12/2017)
Jakarta, era.id - Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat pleno jelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2018. 

Dalam rapat pleno ini, Dewan Pakar Partai Golkar mengeluarkan arahan untuk DPP Golkar dalam menghadapi Munaslub. 

Salah satu arahannya adalah meminta Ketua Umum terpilih dalam Munaslub nanti untuk menandatangani pakta integritas.

"Tidak begitu saja. Bukan dasar like dan dislike. Tapi atas dasar prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT) dan menandatangani pakta integritas" ujar Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono usai rapat di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Agung berharap pakta integritas itu berlaku juga untuk semua kader Partai Golkar. Poin penting yang ditekankannya adalah setiap kader Golkar harus mengundurkan diri jika terlibat kasus narkoba dan korupsi.

"Kalau sudah terindikasi dalam bentuk tersangka, sebaiknya bersedia diberhentikan atau mengundurkan diri. Itu akan jadi bagian dari AD/ART. Kami minta itu dilaksanakan. Sebab pakta integritas ini sudah lama tapi enggak pernah dilaksanakan," lanjutnya.

Selain memberi arahan untuk Rapimnas dan Munaslub, Dewan Pakar juga meminta DPP meningkatkan elektabilitas partai jelang Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019 dengan tagline "Golkar Bersih Bersatu dan Bangkit".

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) akan bergulir pada Senin (18/12/2017) sedangkan Munaslub akan diselenggarakan di Jakarta pada Selasa (19/12/2017) dan Rabu (20/12/2017).

Tags :
Rekomendasi