Jembatan Laut Terpanjang di Dunia Siap Beroperasi

| 24 Oct 2018 18:20
Jembatan Laut Terpanjang di Dunia Siap Beroperasi
Jembatan laut terpanjang di dunia (Foto: NewYork Times)
Jakarta, era.id - Presiden China Xi Jinping secara resmi membuka jembatan laut terpanjang di dunia, pada Selasa (23/10). Jembatan sepanjang 55 kilometer itu dibangun hampir sembilan tahun lamanya. Proyek raksasa itu menghubungkan Hong Kong dengan Makau dan Zhuhai yang berada di Delta Sungai Mutiara

"Saya menyatakan jembatan Hong Kong - Makau - Zhuhai secara resmi dibuka," kata Xi dalam pidatonya seperti dilansir dari CNN, Rabu (24/10/2018).

Pembangunan jembatan laut terpanjang ini memakan biaya sebesar 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp303,8 triliun. Dan dibangun menggunakan 400.000 ton baja.

Presiden China Xi Jinping saat meresmikan Jembatan Hong Kong - Makau - Zhuhai (Foto: NYTimes)

Selain menghubungkan tiga kota yang berada di pesisir wilayah Selatan China, jembatan ini juga diklaim mampu menahan guncangan gempa dan terpaan angin topan.

"Ini menjadi elemen kunci dari rencana China untuk menyatukan wilayah teluk China Selatan yang mencakup 11 kota, termasuk Hong Kong dan Makau, yang merupakan rumah bagi gabungan 68 juta orang," lanjut Xi Jinping.

Dari total panjang jembatan luat itu, sekitar 6,7 kilometernya akan berada di dasar laut. Di mana bagian jembatan itu di desain menjadi sebuah terowongan yang menyambungkan dua pulau buatan. Hal ini dilakukan agar kapal tetap bisa melintas di perairan Sungai Mutiara.

Sebelum jembatan ini dibangun, perjalanan darat dari Hong kong menuju Zhuhai membutuhkan waktu empat jam. Kini dengan melintasi jembatan tersebut cukup menempuh waktu 30 menit saja untuk pergi dari Hong Kong ke Zhuhai. 

Pemerintah China yakin, pertumbuhan ekonomi di sekitar daerah akan ikut meningkat seiring dengan difungsikannya jembatan laut tersebut. Pejabat China mengklaim jembatan ini akan menyumbang pemasukan ekonomi hingga 10 triliun yuan atau hampir Rp22.000 triliun.

 

Menuai kritik

Meski dinobatkan sebagai jembatan laut terpanjang di dunia, nyatanya proses pembangunan infrastruktur raksasa ini diwarnai sejumlah masalah. Mulai dari keselamatan kerja hingga ancaman dampak lingkungan terhadap biota laut seperti lumba-lumba putih.

Menurut surat kabar South China Morning Post, jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macau ini kerap disebut sebagai 'jembatan maut' setelah 18 orang pekerja konstruksinya tewas dalam proses pembangunan jembatan itu.

Jembatan laut terpanjang di China/CNN

Data resmi juga memperlihatkan bahwa ratusan orang cedera, beberapa di antara mereka terkena mesin berat, yang lain jatuh ke laut dari ketinggian. Pemerintah Hong Kong mendenda enam kontraktor, masing-masing sebesar 82.000 dolar AS, karena gagal melindungi para pekerja.

Selain itu, pembangunan jembatan yang menghabiskan waktu pengerjaan selama sembilan tahun itu, juga dinilai sejumlah kalangan telah merusak ekosistem laut. Salah satu indikasinya adalah hilangnya ikan lumba-lumba putih, yang masuk dalam kategori binatang yang terancam.

Lumba-lumba putih di perairan Sungai Mutiara

Organisasi World Wide Fund for Nature mengatakan jumlah lumba-lumba putih di perairan Hong Kong turun dari 148 menjadi 47 dalam sepuluh tahun terakhir.

"Reklamasi telah menghancurkan rumah lumba-lumba putih. Kerusakan yang ditimbulkan di luat tak bisa diperbaiki. Saya khawatir jumlah lumba-lumba ini tidak akan bertambah," kata Samantha Lee, salah satu direktur WWF Hong Kong.

Rekomendasi