ERA.id - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai gimik politik lebih baik dilakukan peserta Pilpres 2024 daripada menyerang pasangan calon lain.
Muhaimin justru menekankan bahwa lebih baik pasangan calon menonjolkan keunggulannya masing-masing.
"Biasa (soal gimik). Saya kira itu lebih baik daripada mencari kesalahan kompetitor," kata Muhaimin.
Dia justru berpendapat bahwa setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2024 harus lebih menunjukkan keunggulan masing-masing dalam mengadu gagasan, visi, dan misi guna meraih suara rakyat.
"Lebih baik kami saling menunjukkan keunggulan masing-masing," ujar dia saat blusukan di Chinatown, Glodok, Jakarta Barat, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Sebelumnya, Rabu (29/11), Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said, meyakini bahwa pemilih dari kaum muda menginginkan kampanye politik yang lebih dari sekadar gimik politik.
"Kami yakin, terutama generasi muda, anak-anak yang punya masa depan itu ingin lebih dari sekadar gimik, ingin lebih tebal, lebih punya isi daripada sekadar hal-hal yang sifatnya permukaan," kata Sudirman.
Timnas AMIN pun menawarkan gagasan yang lebih berisi kepada pemilih muda.
Sudirman tidak memungkiri bahwa sebagian masyarakat masih menyukai gimik politik; tetapi, menurut dia, masyarakat sebaiknya tidak boleh berhenti pada titik tersebut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (Ant)