"Kabarnya ada sembilan anggota DPRD Babel di dalam pesawat tersebut, satunya adalah Ahmad Mugni," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah Robianto dilansir Antara, Senin (29/10/2018).
Baca Juga : Ada 20 Pegawai Kemenkeu di Lion Air Jakarta-Pangkalpinang
Namun, dua anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Junaidi dan Dolar terhindar dari kecelakaan ini karena dilaporkan ketinggalan pesawat.
"Dolar dan Junaidi awalnya dijadwalkan naik Lion Air, namun ketinggalan pesawat sehingga terhindar dari kecelakaan," kata salah satu keluarga Junaidi, Gus, dihubungi.
Awalnya dilaporkan sembilan anggota DPRD Babel yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air, namun Dolar dan Junaidi dipastikan selamat karena sudah ada keterangan pasti dari pihak keluarga.
Selain membawa para anggota legislator, pesawat Lion Air tersebut juga membawa sejumlah ASN dari BPK, Kementerian Keuangan, dan sejumlah pejabat Polda Babel.
Namun, hingga sekarang belum mendapatkan data resmi dari pihak berkompeten terkait nama-nama ASN yang dikabarkan menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut.
Baca Juga : Kronologi Jatuhnya Lion Air Jakarta-Pangkalpinang
Pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air dari Bandar Udara Soekarno Hatta, Banten, menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan telah hilang kontak pada Senin (29/10) sekitar pukul 06.33 WIB.
Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Sindu Rahayu, di Jakarta, Senin, mengatakan pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta kembali ke base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Baca Juga : Basarnas Pastikan Lion Air Jatuh Setelah Hilang dari Radar
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini tengah berkoordinasi dengan BASARNAS, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610.