ERA.id - Pengacara Ketua KPK nonaktif, Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah pernyataan kuasa hukum mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaludin Koedoeboen yang menyebut kliennya melakukan pemerasan karena mengetahui ada petinggi partai politik (parpol) yang terlibat proyek di Kementan.
"(Ucapan Djamaludin) ngawurisme itu," kata Ian saat dihubungi, Kamis (7/12/2023).
Ian ogah bicara banyak dan hanya menegaskan Firli Bahuri tidak melakukan pemerasan ke SYL.
"Tidak ada pemerasan," tambahnya.
Sebelumnya, Djamaludin Koedoeboen menyebut ada petinggi parpol yang diduga terlibat dalam sejumlah proyek di Kementan. Hal ini berakibat Bahuri diduga melakukan pemerasan ke Syahrul Yasin Limpo.
"Ini terkait dugaan keterlibatan mereka di beberapa proyek di Kementan, sehingga terjadi pemerasan dari FB selaku Ketua KPK nonaktif terhadap Pak SYL," kata Djamaludin kepada wartawan, Rabu (6/12).
Pengacara ini ogah mengungkapkan siapa petinggi parpol itu. Ataupun dari partai mana politikus itu berasal, dia juga enggan mengungkapkannya.
Djamaludin hanya menambahkan keterlibatan oknum petinggi partai ini diduga akan mengganggu Pemilu 2024.
"Diduga lebih dari dua partai politik (yang terlibat proyek di Kementan)," tambahnya.