Menurut survei tersebut, elektabilitas Jokowi saat ini mencapai 50,2 persen, dan Prabowo 22 persen.
Founder PolMark Research Center Eep Saefulloh menjelaskan, hingga saat ini belum ada figur lain yang bisa menyaingi Jokowi dan Prabowo.
Elektabilitas nama-nama lainnya, kata Eep, masih di bawah lima persen, yakni Agus Harimurti Yudhoyono 4,8 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 4,5 persen, dan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo 2 persen.
Namun, Eep menyatakan Pilpres 2019 masih akan tetap sengit karena tidak menutup kemungkinan munculnya nama-nama lain dalam bursa capres.
“Memang hal itulah yang kerap terjadi dalam banyak kontestasi demokratis,” tuturnya.
PolMark Research Center melakukan survei tersebut pada 13-25 November 2017, dengan wawancara langsung 2.600 responden berusia 17-55 tahun di wilayah seluruh Indonesia.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error 1,9 persen.