ERA.id - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju siap meluncurkan program Super Mentor sebagai upaya mewujudkan 2 juta pengusaha baru dan 10 juta lapangan kerja menyambut Indonesia Emas 2045. Program tersebut akan dirilis pada Selasa (19/12/2023) mendatang.
Perwakilan Repnas Pusat Ahmad Zulfikar Priyatna menyampaikan bahwa program Super Mentor disiapkan untuk mendampingi pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Program tersebut, menurutnya, juga sejalan dengan visi Indonesia Maju dan misi Asta Cita yang dicanangkan oleh pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi kita tandem. Ketika pemerintah ada program bantuan dan lain-lain, kita Repnas berpikiran ada satu program yang relevan dengan itu, menciptakan lapangan kerja," ujar Zulfikar dalam keterangan persnya di Fanta Headquarters (HQ) Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023).
"Menciptakan lapangan kerja kalau kita hanya minta ke pemerintah, memang berat. Jadi di situ perannya kita harus mendorong pengusaha-pengusaha baru ini muncul, sehingga bisa memberi pekerjaan, apalagi dikawinkan dengan konsep hilirisasinya yang akan diteruskan oleh Pak Prabowo dari Pak Jokowi," lanjutnya.
Wakil Ketua Umum DPP Repnas Taufik menyampaikan kick off program Super Mentor dilaksanakan di Financial Hall CIMB Niaga, Jakarta, pada 19 Desember mendatang. Program yang terbuka untuk umum ini tidak dipungut biaya dan terbatas kepada 2000 peserta pertama yang mendaftar.
Nantinya, program Repnas Super Mentor akan diadakan berkelanjutan di 38 provinsi yang ada di Indonesia.
"Kemarin kita deklarasi 2 juta pengusaha, kemudian sekarang kita siapkan juga mentornya. Sehingga ini bukan menjadi kegiatan yang kita deklarasi kemudian selesai, tapi berkesinambungan dan tentunya mendukung misi Pak Prabowo-Gibran terkait Asta Cita," ujar Taufik.
Pada kick off nanti, Repnas akan menghadirkan empat mentor sebagai pembicara, yaitu dr. Richard Lee, Helmy Yahya, Hendy Setiyono, dan Tiara Adikusumah.