Lion Air Siap Bertanggung Jawab Penuh Kecelakaan JT 610

| 30 Oct 2018 21:28
Lion Air Siap Bertanggung Jawab Penuh Kecelakaan JT 610
Daniel Putut (FOTO: era.id)
Jakarta, era.id - Direktur Operasional Lion Air, Daniel Putut Kuncoro menegaskan, pihaknya siap bertanggung jawab atas keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Tanjung Pinang.

Hal ini disampaikan Daniel dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Konferensi pers itu juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Seperti arahan Pak Menteri kami siap bertanggung jawab dan khususnya untuk keluarga korban, kami sudah mendata ada 209 keluarga korban dimana kami menyampaikan informasi terupdate dari manajemen khususnya. Sehingga tidak ada simpang siur informasi yang diterima keluarga korban yang tadi kami dengan mendapat informasi yang simpang siur,” ungkap Daniel dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).

Selain itu, pihak Lion Air juga disebutnya telah memfasilitasi kebutuhan keluarga korban seperti menyediakan penginapan, akomodasi, transportasi, serta pendampingan terhadap keluarga korban.

“Kami sudah siapkan fasilitas di hotel silahkan tunggu di hotel karena kami lihat di sini tadi mereka menunggu lama. Jadi psikologis mereka bisa berpengaruh,” ungkap Daniel.

“Kami sudah siapkan tim konseling psikologi dibantu RS Polri dan UI untuk membantu keluarga penumpang yang butuh bantuan psikologis,” tambahnya.

Dalam konferensi pers tersebut, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo, juga memaparkan pihaknya telah memberikan perlindungan dasar kepada para korban. Mereka menyebut, pihaknya telah melakukan proses administrasi dengan cara pencocokan nama dalam manifes pesawat.

“Kami sudah melakukan proses administrasi yaitu mencocokan nama di manifest dengan korban yang ada dan juga melakukan pendataan terhadap keluarga korban dari penumpang yang dimaksud juga meminta keluarga korban menyiapkan administrasi yang kami butuhkan,” ungkap Budi.

Sebagai informasi, Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat tersebut mengalami masalah saat terbang dan berupaya kembali ke Jakarta namun jatuh di Perairan Tanjung Karawang. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.20 WIB.

Pesawat tipe Boeing 737 Max 8 dengan Nomor Penerbangan JT 610 terbang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Pesawat tersebut membawa 178 penumpang dewasa, seorang anak dan 2 bayi, dengan 2 pilot dan 6 kru pesawat. Pesawat dikomandoi Capt. Bhavye Suneja dengan copilot Harvino  bersama enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul  Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula. Kapten pilot sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan copilot telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang.

Rekomendasi