"Kita akan jelaskan, karena pihak luar telah menvonis kita. Mungkin besok atau lusa minta waktu bertemu," kata Budi Karya di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/10/2018).
Budi menjelaskan, pemerintah Indonesia akan mengajak bicara dan meminta penjelasan terkait larangan terhadap warga Australia tersebut.
Budi Karya mengakui bahwa larangan tersebut sebenarnya pengaruhnya kecil karena Lion Grup sedikit ke Australia, karena paling banyak ke Singapura dan Malaysia.
"Tapi bukan masalah itu, karena ini masalah reputasi, sehingga harus kita jelaskan," kata Budi Karya.
Baca Juga : Australia Keluarkan Travel Advice Tak Gunakan Lion Air
Pemerintah Australia melarang warganya menggunakan maskapai Lion Air jika hendak berkunjung ke Indonesia setelah terjadi musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018.
(Layar tangkap laman website smartraveller.gov.au)
"Pejabat dan kontraktor telah diinstruksikan untuk tidak terbang menggunakan Lion Air maupun anak usahanya," tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia melalui situsnya.
Dalam pernyataannya, Pemerintah Australia menyatakan keputusan itu akan kembali ditinjau setelah diketahui hasil investigasi terhadap penyebab kecelakaan pesawat tersebut.
-
Afair30 Oct 2018 06:55
Yang Mungkin Kamu Lewatkan dari Tragedi JT 610
-
Afair15 Jun 2018 19:37
Menanti Buah Pencabutan Larangan Terbang Maskapai Lokal