Pemilik dan Korlap Diskotek MG Diburu BNN

| 18 Dec 2017 20:42
Pemilik dan Korlap Diskotek MG Diburu BNN
Logo BNN (bnn.go.id)
Jakarta, era.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) memburu pemilik Diskotik MG Club Internasional Agung, Ashari alias Rudy. Selain memburu pemilik diskotik, BNN juga memburu koordinator lapangan diskotek MG, Samsul Anwar alias Awank. Keduanya diburu usai MG terbongkar menjadi pabrik narkoba.

"Kedua orang yg berstatus DPO sedang dilakukan pengejaran. Disamping tindak pidana narkoba akan disidik tindak pidana pencucian uang (TPPU)," ujar Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari dalam keterangan tertulisnya (18/12/2017).

Arman menceritakan tentang proses pembelian narkoba di diskotek ini. Katanya, sebelum bertransaksi, pembeli diharuskan memiliki kartu anggota terlebih dahulu. Kartu anggota ini berharga Rp600.000 dan berlaku selama 6 bulan. Narkoba yang dijual di diskotik MG ini memiliki kode penjualan jenis Aqua Getar atau Aqua Setan. Satu botol Aqua Setan dibandrol dengan harga Rp400.000.

"Tamu wajib memperlihatkan kartu anggota kepada captain. Kemudian captain meminta kepada kurir untuk menyiapkan narkoba cair. Selanjutnya kurir mengontak penghubung. Penghubung meminta narkoba ke lantai 4, tempat penyimpanan dan produksi. Kemudian penghubung menyerahkan kepada kurir serta meminta uang sesuai harga. Selanjutnya kurir menyerahkan kepada pembeli," katanya.

Dari kasus ini, Penyidik BNN telah memeriksa 2 petugas keamanan, 2 bartender, 2 room boy, 2 pelayan , 2 kasir dan 1 disc jockey

Untuk diketahui, Diskotik MG Club Internasional, Jakarta Barat digrebek BNN, Minggu (17/12/2017). Saat penggerebakan ini polisi menemukan pabrik narkoba. Saat digrebek 120 orang terindikasi positif menggunakan narkoba cair jenis methylenedioxyamphetamine (MD). Ada 80 pria dan 40 wanita.

Lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. FD yang berperan sebagai captain, DM berperan sebagai penghubung, WA berperan sebagai pengawas, FER berperan sebagai penyedia dan MK berperan sebagai kurir.

"Hasil evaluasinya nanti keluar minggu depan sudah keluar. Tunggu saja," tambahnya.

Tags :
Rekomendasi