Dilansir dari BBC, Rabu (7/11/2018), pelaku diketahui berjumlah lima pria dan seorang wanita. Mereka dijemput oleh pihak Keamanan Prancis di Brittany, timur laut dan tenggara Prancis.
Penyelidikan kini sedang berlangsung menjadi asosiasi teroris kriminal. Rincian tersangka dan dugaan plot peristiwa ini belum dirilis.
"Investigasi ini sedang mencari plot, tidak jelas dan tidak jelas pada tahap ini, yang melibatkan aksi kekerasan terhadap presiden republik," kata seorang jaksa Selasa.
Para tersangka dilaporkan berada di bawah pengawasan Badan keamanan domestik Prancis, Générale de la Sécurité Intérieure (DGSI).
Penangkapan itu dilakukan di wilayah timur Prancis Moselle dan Isere dan wilayah utara Ile-et-Vilaine.
Peristiwa ini terjadi ketika Macron sedang melakukan tur ke medan perang di Prancis utara karena ia menandai seratus tahun Gencatan Senjata Perang Dunia Pertama.
Untuk informasi, tahun lalu, seorang pria berusia 23 tahun dituduh berkomplot untuk membunuh Macron pada parade Hari Bastille pada 14 Juli setelah polisi diberitahu oleh pengguna ruang obrolan videogame.