Tim Editor
"Hasil penemuan kemarin sore sekitar pukul 15.00 WIB, ada serpihan pesawat yaitu serpihan turbin. Kemudian ada tabung dan baterai independen, serta recorded power supply," ujar Dansatrol Lantamal III, Kolonel Laut Salim di Dermaga JICT 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).
Salim menyebut, di lokasi temuan turbin kedua ini, di kedalaman 30 meter, dimungkinkan masih ada potongan tubuh korban. Karenanya, lokasi ini akan kembali diselami oleh tim SAR untuk mencari bagian tubuh korban.
"Kemudian ada kemungkinan di dalam rangkaian turbin itu masih ada potongan korban, karena masih bau. Itu berada di titik yang sama dari lokasi penyelaman tim SAR gabungan," kata dia.
Sementara itu, Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto menambahkan, hari ini tim SAR gabungan masih melakukan penyelaman di titik yang sama dari penemuan turbin. Rencananya, mereka akan mengangkat serpihan kokpit pesawat.
"Hari ini berencana mengangkat serpihan kokpit pesawat karena titiknya sudah ditemukan. Bagian penemuan serpihan besar ini sebagian ditemukan di daerah kapal Victory itu, kita tinggal mencari namun memang kesulitannya sudah terpendam lumpur," ucap Bambang.
"Kita doakan saja dari balik serpihan kokpit yang rencananya pagi ini kami angkat semoga ada ditemukan CVR karena sinyalnya hilang timbul dan sangat lemah," lanjutnya.
Diketahui, turbin kedua yang ditemukan kemarin sore rencananya akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna kepentingan penyelidikan, seperti penemuan turbin pertama beberapa waktu lalu.
(Ilustrasi/era.id)
