Partai Demokrat Kuasai Mayoritas Kursi DPR AS

| 07 Nov 2018 16:28
Partai Demokrat Kuasai Mayoritas Kursi DPR AS
Presiden Donald Trump (Twitter @realdonaldtrump)
Washington DC, era.id - Partai Demokrat berhasil merebut kembali mayoritas kursi pada House of Representatives (HOR) dalam pemilu paruh waktu yang digelar sejak, Selasa (6/11). Partai Demokrat hanya perlu 23 kursi lagi untuk bisa mengawasi kinerja dari pemerintahan Presiden Donald Trump.

Melansir dari data hitung cepat CNN, Rabu (7/11/2018) Partai Demokrat telah memiliki mayoritas kursi yakni 229 berbanding 206 untuk mewakili Kongres Amerika Serikat (AS). Dengan begini Demokrat akan mengambil alih kendali dari Partai Republik untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir.

"Terima kasih atas dukungannya, dan besok akan menjadi hari baru di Amerika," ungkap pimpinan Partai Demokrat, Nancy Pelosi dalam pidato singkatnya.

Dengan mendapatkan mayoritas kursi di DPR-nya Amerika, Demokrat akan memiliki kekuatan untuk bisa menginvestigasi maladministrasi pada pemerintahan Presiden Donald Trump. Termasuk kemungkinan konflik-konflik kepentingan bisnisnya serta tuduhan bahwa kampanye Trump pada 2016 mempunyai kaitan dengan Rusia, seperti dikutip dari Antara.

 

Nasib Trump?

Mayoritas kursi Kongres AS telah dikuasai oleh Partai Demokrat. Tentunya ini menjadi skenario terburuk bagi pemerintahan Trump, terlebih pada sisa dua tahun jabatannya. 

Tak sedikit tokoh pengkritik dari kebijakan Trump terpilih sebagai anggota Kongres AS dalam pemilu paruh waktu. Hal ini pula yang mungkin bisa merubah arah kebijakan dari Trump untuk sisa waktu jabatannya.

Bukan hanya dapat menjegal berbagai rancangan kebijakan yang diajukan oleh Trump. Termasuk menghentikan pembangunan tembok pembatas dengan Meksiko.

Beberapa hal menarik juga terjadi dalam pemilu paruh waktu ini, salah satunya dengan mayoritas anggota Kongres terpilih adalah perempuan. Termasuk dengan dua perempuan muslim pertama yang turut terpilih dalam pemilu paruh waktu.

Kendati demikian, Trump masih memiliki pengaruh kuat pada pemerintahannya. Hal ini terbukti dari 26 posisi gubernur dari 50 negara bagian di AS masih dikuasai oleh Republik. Sedangkan Partai Demokrat hanya berhasil memperoleh 21 posisi gubernur dari negara bagian AS.

Rekomendasi