Soal AOA, Komponen Bermasalah dalam Tragedi Lion Air

| 07 Nov 2018 22:04
Soal AOA, Komponen Bermasalah dalam Tragedi Lion Air
Lion Air (FOTO: Istimewa)
Jakarta, era.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah merilis hasil penyelidikan terbaru terkait penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK LQP. KNKT mensinyalir kerusakan pada komponen sensor angle of attack (AOA) sebagai penyebab kecelakaan.

AOA adalah bagian dari sistem penunjuk kecepatan atau airspeed indicator. AOA berfungsi sebagai indikator penunjuk sikap atau attitude pesawat terhadap arah aliran udara.

Nah, dalam keterangan yang kami terima, Rabu (7/11/2018), KNKT dalam penyelidikannya menemukan bahwa AOA Lion Air PK LQP telah bermasalah dalam empat penerbangan pesawat PK LQP, termasuk dalam rute Denpasar-Jakarta.

Sebelum penerbangan itu, pihak maskapai sejatinya telah mengganti AOA yang bermasalah. Namun, kenyataannya, masalah tak begitu saja selesai.

Kenyataannya, pilot dalam penerbangan Denpasar-Jakarta tetap mengalami masalah navigasi hingga harus melakukan sejumlah prosedur hingga akhirnya mampu menangani kendala tersebut dan mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam penerbangan itu, indikator AOA di sebelah kanan dan kiri sistem navigasi pesawat tak sesuai. Dalam posisi lurus, AOA kanan menunjukkan nol derajat, sementara AOA kiri menunjukkan 20 derajat.

Lewat rilisnya, KNKT menjelaskan, peristiwa yang dialami para pilot Lion Air rute Denpasar-Jakarta sama dengan apa yang dialami dua pilot dalam penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang, Kapten Bahvye Suneja dan co-pilot Harvino.

Jadi rujukan Boeing

Terkait keberhasilan dua pilot Lion Air penerbangan Denpasar-Jakarta menghadapi situasi ini, KNKT mengatakan, sejumlah prosedur yang ditempuh kedua pilot akan dijadikan rekomendasi untuk Boeing agar disampaikan kepada seluruh maskapai di seluruh dunia jika mengalami masalah yang sama.

Kepala Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo mengungkapkan, KNKT akan mendalami bagaimana pilot dan co-pilot Lion AIr dalam penerbangan Denpasar-Jakarta berhasil menerbangkan pesawat dalam keadaan AOA yang rusak.

"Mengapa ada pilot yang bisa dan mengapa ada yang tidak bisa, bagaimana kualitasnya, pengawasannya, ini yang akan kita pelajari," ucap Nurcahyo di Kantor KNKT.

Selain itu, KNKT juga akan membawa AOA yang bermasalah ke kantor pusat Boeing di Chicago, Amerika Serikat.

Rekomendasi