Hottest Issue Siang, 8 November 2018

This is @SamsungMobile’s Infinity Flex display technology — 7.3-inch foldable display, which can be folded and unfolded “hundreds of thousands of times." #SDC18 pic.twitter.com/NmQx4gMDiR

— Faryaab Sheikh (@Faryaab) November 7, 2018

SVP of Mobile Product Marketing Samsung, Justin Denison sempat memamerkan purwarupa dari dalam keadaan lampu panggung yang redup untuk memberi kesan misterius, hingga produk ini nantinya akan diluncurkan ke publik.

2. Rupiah Kembali Loyo

Setelah dua hari nilai tukar (kurs) rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada Kamis pagi, Rupiah kembali lesu dan berada di level Rp14.600.

Mengutip data perdagangan Reuters, Kamis (8/11/2018) dolar as dibuka pada posisi Rp14.575. Rupiah kemudian melemah 0,14 persen dibanding pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Baca Juga: Rupiah Kembali Loyo, Dolar AS Rp14.600

Pelemahan rupiah diprediksi berada pada kisaran Rp14.644, dengan level tertingginya pada Rp14.657 dan posisi terendahnya ada di angka Rp14.585. 

Secara year to date (ytd), nilai dolar AS masih menguat terhadap rupiah sebesar 9 persen. Bahkan dalam dua hari terakhir, rupiah menguat siqnifikan di kisaran 1 persen yang membuat dolar AS kembali pada level Rp14.500.

3. MU Menang Dramatis

Manchester United sukses membalikkan keadaan untuk membungkus kemenangan 2-1 atas Juventus di Turin dalam lanjutan Liga Champions Grup H, Rabu (7/11/2018) malam. 

Baca Juga: MU Menang Dramatis Atas Juventus

Dua gol penentu kemenangan United tercipta dalam kurun waktu lima menit terakhir waktu normal, menguburkan keungguan yang sempat dimiliki Juventus lewat gol spektakuler Cristiano Ronaldo.

Ronaldo mencetak gol pertamanya di Liga Champions sejak berkostum Juventus pada menit 65. Berawal dari umpan lambung kiriman Leonardo Bonucci yang diselesaikan dengan tendangan firt time yang tak mampu dibendung kiper David de Gea.

4. Miyabi Kecewa Dengan Indonesia

Maria Ozawa alias Miyabi berada di Bali sejak Selasa (6/11) kemarin menghadiri acara ulang tahun sahabatnya, model Indonesia Barbie Nouva.

Rabu (7/11) dini hari selesai acara, pihak Imigrasi meminta penyelenggara untuk menujukkan dokumen termasuk paspor Miyabi. Petugas lalu membawa dokumen tersebut ke kantor dan meminta Miyabi ikut.

<iframe src="https://www.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Feradotid%2Fvideos%2F251216352412595%2F&show_text=0&width=560" width="560" height="315" style="border:none;overflow:hidden" scrolling="no" frameborder="0" allowTransparency="true" allowFullScreen="true"></iframe>

Setiba di imigrasi, ternyata banyak pegawai yang ingin selfie dengan mantan bintang film panas itu. Miyabi pun merasa dijebak oleh pihak imigrasi Denpasar. 

"Orang-orang imigrasi mengarang cerita, mengintai dan mengumpulkan informasi. Mereka melacak dan mengambil paspor saya hanya untuk SELFIE DENGAN SAYA!?" ungkap Miyabi di akun Instagram-nya.

5. Guyon Jokowi Soal Boyolali

Polemik pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto soal tampang Boyolali masih jadi sorotan. Dimintai tanggapan oleh wartawan, capres petahana Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai hal itu. Kata Jokowi, keluarganya berasal dari Boyolali, tuturnya sembari menunjukkan senyuman lebar.

"Iya (dari Boyolali)," kata Jokowi ditemui di sela acara pembekalan caleg DPR RI Partai Hanura di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).

Saat ditanya tanggapannya, Jokowi yang menggunakan batik berwarna hitam dengan corak berwarna cokelat itu tertawa dan langsung beranjak dari hadapan awak media diiringi Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Baca Juga: Tawa Jokowi Si Darah Boyolali

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan permohonan maaf melalui media sosial terkait dengan penyataannya menyebut 'tampang Boyolali dalam pidatonya di acara acara peresmian kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10).

Dalam pernyataan maafnya, Prabowo menjelaskan, pernyataannya yang menyebut 'tampang Boyolali' bukan bertujuan menghina, melainkan karena rasa empati dan solidaritasnya terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat daerah Boyolali. Dia menegaskan, tidak ada niat untuk menghina warga maupun mereka yang berasal dari daerah tersebut.